Surat untuk Khalifah di Bulan Ramadhan (7)

 Surat untuk Khalifah di Bulan Ramadhan (7)

Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi ta’āla wa barakātuh. Wahai Amīrul Mukminīn, Semoga Allah melindungi Anda dan mengarahkan langkah Anda menuju apa yang dicintai dan diridhai-Nya.

Seperti yang Anda ketahui, wahai Amirul Mukminin, bahwa kami diselimuti kebodohan di segala bidang. Misalnya, banyak putra putri kami yang tidak bisa membaca dan menulis, baik karena mereka terpaksa bekerja sejak kecil daripada belajar akibat dari kondisi ekonomi yang sulit, atau karena mereka tidak menemukan sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Adapun di bidang yang lain, Anda dapati kami sebagai umat yang terbelakang, seperti kami terbelakang di bidang sains. Barat mengambil karya-karya ilmuwan kami yang terbaik, kemudian mengembangkannya dan mematenkan sebagai milik mereka. Tidak cukup itu, mereka mengadopsi setiap ilmuwan yang kami miliki dan memonopolinya, baik orangnya maupun ilmunya untuk diri mereka sendiri. Setelah itu, mereka menyebarkan kebodohan di tengah-tengah kami, dan menjadikan kami mempelajari ilmu dan teori lama yang sudah ketinggalan zaman, yang begitu jelas kesalahan dan kerusakannya. Sehingga kemajuan teknologi dan peradaban yang ada dalam pikiran kami, semua menjadi terkait dengan Barat, padahal sebelumnya itu adalah milik kami.

Karena pahitnya kenyataan kami ini, maka kami mengirimkan surat ini kepada Anda, wahai Amirul Mukminin, untuk meminta Anda agar mengembalikan kami ke posisi kami yang telah lama hilang. Kami meminta Anda untuk memberikan kepada putra putri umat kami pendidikan yang memadai dan layak, serta sungguh-sungguh menjamin tersedianya laboratorium dan semua peralatan yang dibutuhkannya secara penuh, sehingga kami dapat kembali menjadi umat nomor satu di dunia seperti semula.

Wassalamu’alaikum, wahai Amirul Mukminin, dalam lindungan dan pemeliharaan Allah, semoga Allah menjadikan Anda sebagai aset Islam, penolong bagi kami, dan perisai yang dengannya kami berlindung dan di belakangnya kami berperang. [Dr. Mahir Shalih rahimahullah]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 7/4/2022.

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *