Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi ta’āla wa barakātuh. Wahai Amīrul Mukminīn, Semoga Allah melindungi Anda dan mengarahkan langkah Anda menuju apa yang dicintai dan diridhai-Nya.

Seperti yang Anda ketahui, wahai Amirul Mukminin, bahwa kami dahulu tinggal di dalam negara yang bukan negara Islam, dan diterapkan pada kami, seperti yang Anda tahu, sistem ekonomi kapitalis yang bertentangan dengan Islam. Sehingga banyak dari kita yang tidak mengerti hukum jual beli yang Allah SWT tetapkan untuk kami. Dan tidak sedikit dari kami yang melakukan jual beli tanpa mengetahui apa hukum jual beli ini atau itu, serta tidak mengetahui apa hukum Allah tentang pembelian barang ini atau itu, karena banyak dari kami yang tidak mengetahui hukum Allah terkait dengan sistem ekonomi Islam. Bahkan ada sebagian dari kami yang mendirikan perusahaan yang sama sekali tidak memiliki dasar dalam Islam, seperti perusahaan saham, tanpa mengetahui keharaman dan pertentangannya dengan hukum syariah, mirisnya lagi ada perusahaan yang sebenarnya tidak bertentangan dengan hukum Allah, namun dinodai oleh beberapa pelanggaran hukum Allah dalam beberapa transaksinya, termasuk juga ketika kemitraan dibubarkan, para mitra tidak tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

Wahai Amirul Mukminin, sungguh kami sangat berharap kepada Anda untuk tidak membiarkan kami kembali ke dalam keadaan itu. Maka dari itu, terapkan kepada kami hukum Allah SWT, dan ajarkan hukum Allah itu kepada masyarakat agar mereka dapat membedakan yang buruk dari yang baik. Wahai Amirul Mukminin, jadilah penolong bagi kami dalam menjemput rezeki kami, sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT untuk kami.

Wassalamu’alaikum, wahai Amirul Mukminin, dalam lindungan dan pemeliharaan Allah, semoga Allah menjadikan Anda sebagai aset Islam, penolong bagi kami, dan perisai yang dengannya kami berlindung dan di belakangnya kami berperang. [Dr. Mahir Shalih rahimahullah]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 2/4/2022.