Sukatani Diintimidasi, Bukti Nyata Demokrasi Hanya Omon-Omon

Mediaumat.info – Diintimidasinya grup musik Sukatani oleh oknum aparat karena lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar mengkritik tajam polisi, dinilai Pengamat Sosial Rizqi Awal, sebagai bukti nyata pernyataan Indonesia sebagai negara demokrasi seperti omon-omon (omong kosong) saja.

“Kalau ada yang mengatakan negeri kita adalah negeri demokrasi, yang menjunjung tinggi pendapat yang berbeda, maka kita telah terbukti nyata gitu, ini demokrasi itu seperti omon-omon saja gitu,” ujarnya dalam Kabar Petang: Bayar Bayar Bayar, Senin (24/2/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Akibatnya, menurut Rizqi, tindakan terhadap Sukatani yang dilakukan penyelidikan oleh Polda Jateng terkait dengan pelarangan lagunya ini, menunjukkan bertentangan dengan prinsip hak berpendapat.

“Sehingga, band Sukatani mengeluarkan rilis pernyataan maaf dan menarik semua lagu Bayar Bayar Bayar dari semua platform sosial media musik resmi mereka,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, dalam demokrasi ini ada sesuatu yang tidak diwujudkan secara hakiki, “Sesuatu yang hanya lip service saja gitu,” tambahnya.

Akhirnya, sebut Rizqi, apa yang dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo itu seperti halnya polisi India, yang datang ketika puncak masalahnya sudah lewat.[] Nandang Fathurrohman

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: