Sterilisasi Para Wanita Muslim di Kamp Konsentrasi China

Para wanita Muslim Uighur disterilkan di kamp-kamp konsentrasi untuk etnis dan agama minoritas di China, sebagaimana disampaikan oleh mantan tahanan.

“Mereka menyuntikkan kami dari waktu ke waktu,” kata Gulbahar Jelilova, yang ditahan dalam waktu lama di “pusat pendidikan ulang” pemerintah China di wilayah Xinjiang yang berada jauh di barat daya negara itu.

“Kami segera menyadari bahwa setelah disuntik siklus menstruasi kami tidak datang lagi setelah itu,” tambah Jelilova, wanita 54 tahun itu kepada France 24.

Jelilova menghabiskan sebagian besar waktunya bersama dengan 50 orang lebih yang ditumpuk dalam sel berukuran hanya 10 x 20 kaki saja.

Jelilova mengatakan bahwa “dengan begitu, seolah-olah kami hanyalah potongan daging”.

Lebih dari satu juta warga Uighur, Kazakh dan minoritas lainnya telah ditahan secara sewenang-wenang di kamp-kamp konsentrasi tersebut, sebagaimana laporan PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Para peneliti mengklaim bahwa fasilitas itu dijalankan seperti “kamp konsentrasi masa perang” sebagai bagian dari “serangan sistematis untuk merekayasa ulang konstruksi masyarakat, serta genosida sosial budaya” (kantor berita HT, 17/08/2019).

Share artikel ini: