Step Up to Jannah: Ketika Allah jadi Prioritas, Sesulit Apapun Fase Pendewasaan Pasti Allah Bantu
Mediaumat.id – Tiktoker Alfatahar sangat yakin sesulit apa pun fase pendewasaan akan bisa dilalui saat Allah jadi prioritas.
“Ketika anak muda bisa menjadikan Allah sebagai prioritas maka sesulit apa pun pengalaman baru didapat, sesulit apa pun fase pendewasaan, Allah pasti bantu. Maka itu akan menjadi kekuatan,” ungkapnya dalam acara Nuzulul Qur’an Show: Step Up to Jannah, Ahad (16/4/2023) yang berlangsung secara hibrida dan disaksikan lebih dari 10 ribu pemirsa secara live.
Karena itu, lanjutnya, kesadaran sebagai hamba Allah yang butuh aturan Allah harus terus dimunculkan, serta dibarengi dengan belajar Islam secara mendalam.
“Aku bersyukur ketika aku belajar Islam secara mendalam, itu menjadi filter yang sangat kuat ketika aku masuk sosial media, mana informasi yang harus aku ambil dan mana informasi yang harus aku buang,” tukasnya.
Alfatahar kemudian mengajak teman-teman mudanya untuk belajar Islam secara mendalam dari akar sampai pucuknya, agar memiliki pondasi yang kokoh dan menjadi standar baik buruk.
“Agar anak muda bisa melakukan sharing kebaikan, hendaknya pola pikir dan pola sikapnya standarisasinya kepada apa yang sudah Rasul teladankan. Terlebih saat ini ada upaya sistematis dari Barat untuk menghancurkan anak muda dengan mengganti pola pikir dan pola sikapnya berkiblat pada Barat,” bebernya.
Tidak Menjamin
Selain mengajak anak muda untuk mengkaji Islam secara mendalam, Alfatahar juga mengajak anak-anak muda untuk berkreativitas di sosial media menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Ia meyakini, seorang anak yang lahir dari keluarga taat pun tidak menjamin akan tetap taat saat berada di tengah masyarakat.
“Banyak anak-anak muda yang ingin taat tapi mereka menghadapi realita kehidupan dengan segala bentuk kemaksiatan seperti pergaulan bebas, miras, perzinahan yang ada di tengah masyarakat. Hal ini menjadikan mereka sulit untuk taat,” prihatinnya.
Kendala itu muncul, lanjutnya, karena kondisi negara yang tidak mendukung. “Oleh karena itu penting melakukan amar makruf nahi mungkar,” tegasnya.
Agar bisa konsisten dalam menyebarkan kebaikan, beramar makruf nahi mungkar, Alfatahar memberikan saran hendaknya bergabung dengan komunitas penyebar kebaikan serta bersabar dalam menjalankan dakwah untuk meraih ridha Allah.
“Aku ingin ajak kamu bangkit dari keterpurukan dengan kembali kepada aturan Allah sebagai aturan yang sempurna. Jika anak muda memaksimalkan potensinya untuk kebaikan niscaya menjadi pemuda yang dirindu surga,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
