Sosok Kholid Nelayan, Pemberani Lawan Penjajah Oligarki

Mediaumat.info – Polemik pagar laut di Tangerang yang cukup menyita perhatian rakyat Indonesia, memunculkan sosok nelayan pemberani Kholid Mikdar, yang menjadi inspirasi rakyat dalam melawan penjajah oligarki.
“Sosok Bang Kholid, seorang nelayan pemberani melawan penjajah oligarki. Mestinya menjadi inspirasi bagi rakyat yang lebih banyak,” ujar Dr. Ahmad Satra, Ketua Forum Doktor Peduli Bangsa (FDMPB), kepada media-umat.info, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, para pejabat dan anggota dewan seharusnya malu kepada Kholid yang gigih membela rakyat, bukan mati-matian membela oligarki. Menyampaikan kebenaran kepada penguasa zalim dan oligarki yang rakus bagian dari jihad.
“Bahkan jihad yang utama,” ujarnya seraya mengutip hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud, yang artinya, Jihad yang paling utama ialah mengatakan kebenaran (berkata yang baik) di hadapan penguasa yang zalim.
Filosofi hidup Kholid, katanya, yang menyandarkan kekuatan hanya kepada Allah SWT adalah ciri khas seorang Muslim dalam menyikapi berbagai bentuk kemungkaran.
“Kesadaran akan kehidupan yang singkat mestinya memang dimanfaatkan untuk kebaikan, bukan kemungkaran apalagi kezaliman. Serakus-rakusnya oligarki menguasai dunia ini, toh dia akan mati dimakan belatung tanah,” serunya.
Maka, jelas Ahmad, negara tidak boleh kalah melawan oligarki rakus dan serakah yang merugikan rakyat dengan berbagai tipu dayanya. Negara wajib berpihak kepada rakyat, jika oligarki terbukti telah menyebabkan kesengsaraan rakyat, terlebih jika oligarki menzalimi rakyat.
“Kasus ini harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya. Siapa pun yang terlibat, dari tingkat RT sampai presiden sekalipun harus diproses hukum,”tandasnya.[] Lukman Indra Bayu
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat