Siyasah Institute: Pernyataan BNPT Bikin Gaduh
Mediaumat.id – Pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebut teroris bersembunyi di organisasi masyarakat (ormas) Islam dan lembaga negara dinilai Direktur Siyasah Institute Iwan Januar telah membuat gaduh masyarakat.
“Pernyataan BNPT ini bikin gaduh. Kalau benar ada teroris ya mestinya tangkap saja lengkap dengan buktinya, bukan diumumkan ke publik,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, pernyataan tersebut tanda bahwa BNPT ingin memanfaatkan psikologi publik untuk mewaspadai dan menjaga jarak dengan ormas Islam.
“Selain itu supaya terjadi saling mencurigai dan konflik horizontal di tengah warga, termasuk di lembaga negara,” imbuhnya.
Ia mengingatkan, BNPT pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut sembilan puluh delapan pesantren terafiliasi teroris, namun akhirnya diralat.
“Ini berarti BNPT serampangan mengeluarkan pernyataan yang bisa jadi info intelijennya juga serampangan. Tapi yang kita sesalkan pernyataan yang ternyata datanya invalid ini langsung dilempar ke publik,” tegasnya.
“Kita menduga memang sengaja untuk menciptakan suasana saling curiga dan islamfobia di tengah-tengah warga,” imbuhnya.
Terkait itu, Iwan menyatakan, umat harus melek Islam dengan benar, dan melek informasi serta paham politik.
“Agenda war on terrorism ini adalah rancangan Barat yang ditujukan untuk memerangi Islam, bukan memerangi terorisme,” ungkapnya.
“Karena bukan saja kelompok bersenjata yang dihadang, tapi juga kelompok masyarakat yang cinta pada syariat, ingin menegakkan agama juga disasar,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
