Mediaumat.id – Direktur Siyasah Institute Iwan Januar menilai harus ada pembenahan secara luas dan menyeluruh terhadap pembinaan di kepolisian. “Harus ada pembenahan luas dan menyeluruh terhadap pembinaan di kepolisian,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Sabtu (5/7/2023).

Hal itu ia sampaikan karena maraknya kasus tindakan melanggar hukum yang justru terjadi di internal kepolisian —yang merupakan lembaga penegak hukum. Kasus terbaru, tewasnya salah satu anggota Densus 88 Bripda IDF yang diduga karena kelalaian sesama rekannya Bripda IMS saat mengeluarkan senjata api.

Namun, Iwan memandang terkait dengan motifnya belum ada titik terang. Menurutnya, kepolisian seperti membuat kasus ini menjadi sumir.

Perlunya dilakukan pembenahan menurut Iwan bukan hanya soal citra kepolisian yang semakin terpuruk, tapi juga menyangkut kinerja dari kepolisian. Namun, Iwan memandang dalam sistem sekuler-liberal hari ini akan sulit aparat memiliki karakter sebagai penjaga keamanan negara dan rakyat.

“Lalu di mana? Hanya dalam dan dengan syariat Islam aparat benar-benar akan punya karakter yang positif baik sebagai pribadi maupun sebagai aparat keamanan,” pungkasnya.[] Ade Sunandar