Mediaumat.id – Direktur Siyash Institute Iwan Januar menyatakan agenda Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) banyak bertabrakan dengan ajaran Islam.
“Komnas HAM ini banyak agendanya yang bertabrakan dengan ajaran Islam dan merugikan umat Muslim,” ujar Direktur Siyasah Institute Iwan Januar kepada Mediaumat.id, Sabtu (29/7/2023) menyikapi pernyataan Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah yang menyebut rencana Pemprov DKI Jakarta menertibkan hutan kota di Cawang yang diduga menjadi tempat berkumpulnya LGBT sebagai pelanggaran HAM
Iwan melihat, Komnas HAM seperti menutup mata kalau jejaring LGBT ini membahayakan warga masyarakat.
Ia mengingatkan, banyak kasus anak-anak dan remaja yang jadi korban predator seksual dari kelompok gay. Dan banyak juga rumah tangga yang rusak karena perilaku LGBT. Belum lagi risiko penularan HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya dari perilaku LGBT terutama kaum gay.
Iwan menegaskan, sudah saatnya negara dan masyarakat bekerja sama mencegah perilaku LGBT ini. Bagi yang sudah masuk ke dunia LGBT segera berobat agar sembuh, kemudian menjalani perilaku normal sebagai lelaki dan perempuan lalu berumah tangga dengan baik.
Ia mencontohkan, di Amerika Serikat saja sudah banyak keluarga dan warga yang memprotes eksistensi kaum LGBT ini. Bagi masyarakat di sana LBGT adalah gangguan kejiwaan, tidak normal, dan membahayakan anak-anak. Penentangan ini bahkan sampai terjadi bentrokan fisik.
“Nah, Komnas HAM nanti akan menyalahkan warga yang menentang apalagi kalau terjadi bentrokan fisik. Tapi Komnas HAM mana mau bertanggung jawab kalau ada keluarga yang hancur karena perilaku LGBT dalam keluarga Indonesia,” pungkas Iwan.[] Agung Sumartono