Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa jumlah kejahatan di Amerika yang dilakukan atas dasar intoleransi rasial dan agama, serta pemerkosaan telah meningkat secara dramatis dan mengejutkan.
Laporan tersebut mencatat bahwa lebih dari 6.100 kejahatan, yaitu sekitar 5% lebih banyak dari tahun sebelumnya, termasuk 4.229 kejahatan karena alasan rasis.
Dalam konteks laporan tersebut, Jaksa Agung AS Jeff Sessions menyarankan langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja bersama di antara badan keamanan, serta melatih kembali jaksa dan petugas polisi untuk menangani kejahatan-kejahatan semacam ini dengan lebih baik, juga kecepatan dalam pengumpulan informasi dan saling menginformasikan di antara berbagai layanan keamanan (sumber: Russia Today).
*** *** ***
Para penganut ideologi kapitalisme tidak menyadari bahwa ideologi yang dianut, diterapkan dan diberlakukan pada orang lain adalah penyebab dari semua masalah dan kejahatan. Sebab semuanya didasarkan pada pemisahan agama dari kehidupan (fashluddīn ‘anil hayāh), yang berarti memberi manusia hak untuk membuat undang-undang, serta hak untuk menentukan nilai dan cita-cita tertinggi masyarakat. Manusia memiliki akal dengan sifat-sifat yang beragam, berbeda, bertentangan dan terpengaruh oleh lingkungan, sehingga kamu dapati sifat-sifat itu ada pada satu orang yang sama, akibatnya dalam menghukumi suatu yang sama berbeda dari waktu ke waktu. Semakin lama umurnya. dan ketika pengetahuannya bertambah dari sebelumnya, maka berubah pula pandangan dan hukum-hukumnya, hingga kamu menemukan perbedaan hukum sekalipun pada satu orang yang sama, maka dalam menghukumi sesuatu berbeda-beda dari waktu ke waktu, dan berbeda-bedanya hukum itu akibat perbedaan lingkungan. Ketika dia berada di lingkungan tertentu dan mengeluarkan hukum, maka ketika dia berpindah ke lingkungan lain, hukumnya ikut berubah sesuai dengan perubahan lingkungannya. Di satu sisi, berapa banyak pertentangan yang kami lihat pada masing-masing manusia, bagaimana dia menghukumi sesuatu atau perbuatan pada satu waktu, fase umur dan lingkungan.
Menarik untuk dicatat bahwa Jaksa Agung AS Jeff Sessions mengatakan pada akhir laporan di mana dia menyarankan untuk mengurangi proporsi kejahatan. Ini mencerminkan cara berpikir kapitalis. Sehingga dia tidak memikirkan tentang sistem yang bisa menghilangkan kejahatan, dan mencegahnya agar tidak terjadi lagi. Dia hanya memikirkan bagaimana menangani kejahatan ini, karenanya dia membuat sejumlah usulan dan saran, di antaranya: memperbaiki kinerja bersama di antara badan keamanan, serta melatih kembali jaksa dan petugas polisi untuk menangani kejahatan-kejahatan semacam ini dengan lebih baik, juga kecepatan dalam pengumpulan informasi dan saling menginformasikan di antara berbagai layanan keamanan. Semua usulan dan saran tersebut tidak mengarah pada pemberantasan kejahatan di masyarakat kapitalis, bahkan tidak menyebabkan tingkat penurunannya. Oleh karena itu, kita melihatnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Apakah mereka tidak menyadari bahwa sumber masalah dan penyebabnya yang langsung adalah sistem kapitalisme itu sendiri seperti yang kami jelaskan di atas.
Sungguh, manusia tidak akan pernah merasakan hidup bahagia dan sejahtera selama kapitalisme masih dijadikan sebagai sistem hidupnya. Manusia tidak akan pernah merasakan hidup bahagia dan sejahtera kecuali dengan Islam yang diturunkan dari sisi Allah yang menciptakan manusia, yang mengetahui ciptaan-Nya, dan yang mengetahui apa saja yang terbaik untuk ciptaan-Nya. Allah SWT berfirman: “Siapa saja yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (TQS. Thaha [20] : 123-124).
Ingat, bahwa semua itu akan terwujudkan hanya dengan menerapkan Islam dalam negara Khilafah yang mengikuti metode kenabian (‘ala minhājin nubuwah). Semoga tegaknya Khilafah tidak lama lagi. []Khalifah Muhammad/Muhammad Bajuri
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 14/11/2017.