Mediaumat.news – Perlambatan ekonomi dan utang menumpuk yang dialami oleh Cina menurut Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin akibat dari sistem ekonomi kapitalisme yang diadopsi Cina.

“Selama Cina mengadopsi sistem ekonomi kapitalisme ya Cina mengidap penyakit permanen dan abadi yaitu memang rapuh,” ujarnya dalam acara Kabar Malam, Selasa (24/11/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.

Umar menyebut, penyebabnya adalah meningkatnya ekspor negara-negara Asia ke Amerika sementara ekspor Cina ke Amerika turun. Dan ini adalah strategi Amerika untuk mengendalikan ekspor Cina akibat menantang hegemoni Amerika.

Menurut Umar, meskipun Cina memiliki kekayaan yang berlimpah tapi tetap saja bergantung terhadap impor terutama bahan baku industri dan sebagai negara terbuka Cina juga bergantung pada perdagangan luar negerinya.

Dan untuk menantang hegemoni Amerika, Umar mengatakan, Cina membuat proyek ambisius Belt Road Ininiative (BRI) dengan menawarkan pinjaman untuk membangun infrastruktur ke berbagai negara agar mendapatkan pengaruhnya di negara tersebut, yang dananya ternyata diambil dari utang publik.

Pada dasarnya, kata Umar, Cina tidak bisa menawarkan sesuatu yang baru terhadap dunia, melainkan hanya membuat dunia berputar dalam sistem kapitalis ciptaan Amerika.

“Kerapuhan ekonomi Cina adalah suatu hal yang wajar dan umum terjadi seperti dialami negara-negara kapitalis lainnya termasuk Indonesia,” pungkasnya.[] Agung Sumartono