Sistem Ekonomi Kapitalis Melahirkan Kemiskinan Struktural

 Sistem Ekonomi Kapitalis Melahirkan Kemiskinan Struktural

Mediaumat.news – Sistem ekonomi kapitalis yang melahirkan kemiskinan struktural dinilai menjadi penyebab naiknya angka kemiskinan di tengah perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Hingga Maret 2021, jumlah orang miskin di Indonesia meningkat menjadi 10,14% atau sebanyak 27,54 juta orang.

“Jadi akar masalah nya Sistem Ekonomi kapitalis, Pandemi hanya memperparah sistem kapitalis yang melahirkan kemiskinan struktural,” ujar Pengamat Ekonomi Dr. Arim Narsim kepada mediaumat.news, Selasa (17/8/2021)

Menurut Arim, Kemiskinan itu ada dua jenis yaitu kemiskinan natural dan kemiskinan struktural.

Baca juga:Maluku Kaya Migas tapi Termiskin Ke-4, Buah Diterapkannya Ekonomi Kapitalis

Ia menjelaskan, Kemiskinan natural adalah miskin karena kondisi individu yang tidak mampu bekerja disebabkan kondisi fisik misalnya cacat. Dan ini jumlah nya tidak banyak.

Sementara yang terus meningkat itu kata Arim adalah kemiskinan struktural. kemiskinan ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis melalui liberalisasi dan swastanisasi pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Di Indonesia menurut Arim, diperparah lagi dengan rezim yang tidak peduli terhadap rakyat. Di saat pandemi, pemerintah masih tetap saja memakai kebijakan ekonomi pro kapitalis dengan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan para kapitalis, sementara rakyat miskin semakin miskin karena dilakukan kebijakan PSBB atau sekarang PPKM tanpa ada konpensasi dari pemerintah.

Terakhir Arim menegaskan, solusi nya adalah mengganti sistem ekonomi kapitalis termasuk rezim yang korup dan tidak profesional dengan sistem ekonomi Islam yang diterapkan oleh para pemimpin amanah.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *