Sekitar seratus ulama Sumatera Barat hadir di Padang (26/8) untuk mempererat Ukhuwah serta menyatukan visi dalam rangka memperbaiki kondisi umat, yang akhir-akhir ini terposisikan sebagai pendorong mobil mogok
Pertemuan di Ahad pagi tersebut juga dihadiri Ustadz Rokhmat S.Labib. Dalam mukadimahnya beliau menjelaskan bahwa Islam saat ini dijadikan opsional, ketika suka diambil jika tidak suka mereka jauhkan, seakan Islam tidak layak mengatur negara yang bercorak kapitalistik demokratis ini.
“Islam adalah agama Kamilun wasyamilun, jika ada suatu perkara yang tidak bisa diatur Islam maka agama ini tidak sempurna, naudzubillah” jelas beliau
Bahkan beliau menegaskan bahwa kemenangan umat Islam itu bukan karena kekuatannya, melainkan karena ketaqwaannya.
Pertemuan yang dihadiri ulama dan tokoh dari berbagai kota/Kabupaten Sumatera Barat (Solok, Bukittinggi, Agam, Maninjau, Payakumbuh, pesisir, Pariaman, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pasaman) ini diharapkan menjadi tumpuan ulama dan tokoh sehingga terbangun keinginan bersama di tengah masyarakat bahwa Islamlah yang bisa menyelamatkan negeri.
Acara yang berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan ini berjalan khidmat. Semoga ukhuwah para ulama dan tokoh ini menjadikan umat semakin yakin akan kemenangan Islam dan syariatnya.