Siapa Antikristus? (2)

Oleh: Hj Irena Handono, Pendiri Irena Center/ Pakar Kristologi

Sebelumnya kita membahas tentang Antikristus, yang dalam pandangan kekristenan dideskripsikan sebagai lawan kristus. Kita sudah membahas sampai Kitab Wahyu, maka sekarang menginjak surat Paulus.

  1. Dalam suratnya Paulus, II Tesalonika pasal 2: 3-4.

Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Tidak disebut dengan Antikristus tapi ayat ini ditafsirkan gereja berbicara tentang Antikristus dengan karakter: manusia durhaka, datang sebelum kiamat, menyatakan diri sebagai Allah, duduk di Bait Allah.

Ayat-ayat lain dalam Injil adalah Matius pasal 24, Markus pasal 13, dan Lukas pasal 21. Namun di sini akan dikutip Injil Matius saja, karena pertimbangan ruang dan konten dari Markus 13 dan Lukas 21 yang kurang lebih sama.

Matius pasal 24 : 5-24

5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.

7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.

8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,

10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.

15 Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel-para pembaca hendaklah memperhatikannya-

16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. 1

7 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,

18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.

21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Dari ayat panjang di atas bisa diambil kesimpulan bahwa karakter Antikristus adalah:

  1. Mengaku kristus (mesias)
  2. Muncul saat peperangan
  3. Muncul setelah Injil diberitakan ke seluruh dunia
  4. Berdiri di tempat kudus
  5. Di masa siksaan yang dahsyat
  6. Mengadakan tanda yang dahsyat/mukjizat

Demikianlah gambaran singkat Antikristus dalam Bibel yang diyakini umat Kristen.

Di dunia maya, kita akan dapati fitnah-fitnah dari blog-blog tidak jelas, tulisan dari akun abal-abal Facebook yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Antikristus. Saya tidak mengatakan bahwa mereka para pencaci Nabi Muhammad SAW adalah orang Kristiani, karena orang Kristen harusnya baca kitabnya, harusnya tahu apa itu Antikristus dan tidak asal hujat dan fitnah yang akhirnya memancing kebencian di antara umat.

Kitab umat Kristen telah memberikan karakter-karakter Antikristus. Terlepas bagi kita kitab tersebut benar atau tidak, tapi bagi umat Kristen kitabnya adalah kitab yang suci. Maka ketika salah satu karakter tidak terpenuhi maka seharusnya batallah tuduhannya.

Dari karakter naga merah, kepala sepuluh, bertanduk, dsb tentulah Nabi Muhammad SAW tidak sesuai dengan ciri-ciri Antikristus, maka lepas dari tuduhan tersebut. Bahkan ketika dimaknai secara metafora sekalipun tidak bisa ditarik korelasi dengan Nabi Muhammad SAW. []

Sumber: Tabloid Mediaumat edisi 157

Share artikel ini: