Oleh: Hj Irena Handono, Pendiri Irena Center/ Pakar Kristologi
Dalam dunia Kristen ada sebutan ‘Antikristus’. Kita umat Islam yang awam terhadap istilah-istilah ini sebagian menerima disebut sebagai Antikristus karena menerjemahkan kata Antikristus sebagai orang yang menolak ketuhanan Yesus, maka umat Islam memang Antikristus. Sesungguhnya tak sesederhana itu. Apa, siapa Antikristus akan kita bahas di sini.
Antikristus adalah translasi dari kata dalam bahasa Yunani ‘ante’ (lawan, musuh) + ‘cristos’ (Kristus, Yesus). Dalam pandangan kekristenan, Antikristus dideskripsikan sebagai lawan Kristus. Secara eksplisit, kata Antikristus hanya disebut 5 kali yakni dalam kitab I Yohanes dan kitab II Yohanes. Kitab Yohanes di sini bukan dimaksudkan Injil versi Yohannes tapi yang dimaksud adalah Kitab Yohanes Pemimpi. Secara implisit ada ayat-ayat lain yang diduga juga diasosiasikan dengan Antikristus. Misalnya dalam kitab Wahyu, surat-surat Paulus dan bagian di kitab Injil Bibel.
Dalam Perjanjian Baru
Istilah Antikristus secara eksplisit disebut sebanyak 5 kali dalam 4 ayat yakni, I Yohanes 2:18, I Yohanes 2:22, IYohanes 4:3, dan II Yohanes 1:7. Yang perlu diingat bahwa semuanya adalah dari Perjanjian Baru, tak satupun dari Perjanjian Lama dan juga bukan berasal Injil Kanonik (Matius, Markus, Lukas, Yohannes). Mari kita kutip sedikit lebih lebar untuk mencerna apa yang dimaksud,
I Yohanes pasal 2 : 18,19,22 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
I Yohanes pasal 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
II Yohanes pasal 1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
Dari ayat-ayat di atas ini bisa kita sarikan karakter dari antikristus ini:
1. Ada seorang (antikristus), ada banyak (antikristus)
- Berasal dari kalangan mereka sendiri (yakni berasal dari umat Kristen)
- Pendusta
- Menyangkal Yesus adalah kristus, menyangkal Bapa
- Tidak mengakui Yesus
- Akan datang (kemudian)
- Sudah datang
- Penyesat
- Telah muncul dan pergi ke seluruh dunia
10.Yang tidak mengaku Yesus adalah manusia
Implisit
Ayat-ayat yang juga oleh kalangan Kristen diasosiasikan dengan antikristus tapi tidak menyebut kata Antikristus. Yakni dalam Kitab Wahyu, surat Paulus (II Tesalonika), Injil Matius, Markus, Lukas.
- Beast (binatang) dalam Wahyu 11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
- Naga Merah dalam Wahyu 12:3 M Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
- (berbicara seperti) seekor Naga dalam Wahyu 13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
- Iblis dalam Wahyu 20:7-8 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi.
Kitab Wahyu bukan bagian dari Perjanjian Lama, tapi Perjanjian Baru. Bukan juga bagian dari 4 Injil Kanonik. Dan bukan juga tulisan dari Paulus. Kitab Wahyu sering disebut dengan istilah The Dream Of John atau Mimpi Yohanes.
Untuk sementara kita hanya bisa tarik kesimpulan bahwa Kitab Wahyu mungkin berbicara dengan bahasa metafora. Tapi ternyata kisah Naga Merah berkepala tujuh, Beast, juga binatang-binatang lain seperti di atas banyak menginspirasi film-film Hollywood dan kartun Disney. Bagaimana ayat-ayat yang dimaknai sebagai Antikristus yang lainnya? Insya Allah akan dibahas di edisi berikutnya.[]
Sumber: Tabloid Mediaumat edisi 155