Siak Bersholawat dan Muhasabah Akhir Tahun

Jelang pergantian Tahun 2021, Masyarakat Siak dan sekitarnya khususnya kota Siak Sri Indrapura, Riau menggelar Tabligh Akbar dan Muhasabah diri sebelum memasuki Tahun 2022, Tabligh Akbar dilaksanakan di Lapangan Masjid Syahabuddin (Masjid Sulthan Siak), Riau.

Ulama/Asatidz Riau khususnya Pekanbaru juga turut diundang dalam acara Tabligh Akbar ini. Acara dimulai Pukul 20:00 WIB. Dalam Tabligh Akbar tersebut dihadiri oleh Ketua Imarah Masjid Syahabuddin yakni Habib Umar Al-Masyhur Marzaq, sekaligus para Ulama & Asatidz Riau, Bapak RT/RW, Tokoh-Tokoh Masyarakat, dan para jama’ah baik dari Siak ataupun dari luar daerah.

Tabligh Akbar Muhasabah di isi dengan tausiah Ustadz Hidayat Arrokani, S.H.I, M.E.I (Ulama Muda Riau). Acara dimulai dengan Kata Sambutan langsung dari Habib Umar Al-Masyhur Marzaq (Ulama & Ketua Imarah Masjid Syahabyddin Sulthan Siak)

Dalam sambutannya Pengurus Mesjid Syahabuddin Siak menyampaikan, “Kegiatan Tabligh Akbar ini dilaksanakan dalam rangka Muhasabah diri merenung atas dosa-dosa kita, semakin meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT sebelum memasuki Tahun 2022. Berharap kedepannya kegiatan pengajian-pengajian berjalan semakin baik seperti sebelum adanya Pandemi”

Kita berada di akhir tahun, atau bisa kita katakan kita berada di akhir zaman, tidak ada kesempatan untuk kita semua bersenang-senang,” ungkap dari Habib Umar

Panitia pelaksana Tabligh Akbar & Muhasabah mengatakan, diadakannya Tabligh Akbar ini, agar kita dapat mengintrospeksi diri kita sendiri, apa yang sudah kita lakukan selama ini, baik yang bermanfaat maupun yang tidak.

Pada pembukaan acara, para jamaah disuguhi penampilan Grup Hadroh yang juga mengajak seluruh jamaah untuk bersholawat Bersama-sama. Pukul 20:30 WIB air hujan mulai turun membasahi lapangan tabligh akbar. Alhamdulillah hanya gerimis dan tidak sampai deras.

Jama’ah yang hadir dalam Tabligh Akbar ini lengkap sudah, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa para orang tua Alhamdulillah hadir semua, walau gerimis hujan bukan menjadi penghalang untuk tidak datang ke acara Tabligh Akbar di lapangan terbuka ini.

Terasa Ghiroh Dakwah mulai bangkit kembali, ditambah lagi tiba saatnya sesi yang kami tunggu-tunggu, suaranya sangat mirip betul dengan Tuan Guru UAS. Yakni, ceramah yang menggelegar dari Ustadz Hidayat Arrokani.

“Tauhid diwujudkan melalui lisan, hati, dan ketaatan. Nikmat yang besar bagi kita adalah menjadi Umat Nabi Muhammad SAW, dengan kalimat Tauhid Allah masukkan ke Surga. Akan tetapi tidak cukup hanya diucapkan melalui mulut dan hati. Namun harus diwujudkan dalam bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-nya” Ucap Ustadz Hidayat Arrokani.

Ustadz Hidayat Arrokani juga menyampaikan dengan lantang “Toleransi itu Sederhana. Mereka silahkan menjalankan agama sesuai keyakinan mereka, kita jangan dipaksa mengikuti mereka sebagaimana mereka tidak kita paksa ikut kita. Inilah konsep Lakum Dinukum Waliyadin.”

Alhamdulillah, acara Tabligh Akbar ini berjalan dengan sangat lancar. Ditutup dengan doa yg khusu’ oleh Habib Umar Al-Masyhur Marzaq yang di Aamiin kan oleh seluruh jama’ah, dan diakhir acara pamungkas dengan foto bersama para Habaib dan Ulama/Asatidz Riau.

Semoga Allah Ta’ala menerima sebagai amal shalih muhsinin sekalian dan dilipatgandakan pahalanya. Barakallahu fiikum. []khai

Share artikel ini:

View Comments (1)