Sewa Server Rp700 Miliar, Mudah Dibobol dan Enggak Ada Cadangan, Pakar: Konyol!
Mediaumat.info – Menyewa server berkapasitas sekian petabyte seharga Rp700 miliar per tahun tapi mudah dibobol dan enggak ada cadangan datanya, dinilai Pakar Informasi Teknologi Roy Suryo sebagai kekonyolan.
“Ya konyol gitu loh!” ujarnya dalam video Janggal dan Potensi Korupsi, Kominfo Habiskan 700 Milliar Untuk Sewa Server 1 TH? Roy Suryo, Selasa (2/7/2024) di kanal YouTube Novel Baswedan.
Selain itu, ia menilai, harga sewa tersebut tergolong mahal. “Mahal banget, karena anggaran yang untuk membuat sistem yang ada di Cikarang di Delta Mas Industrial Park itu itu anggarannya itu pun dengan bantuan Prancis sekian ribu Euro itu 2,7 triliun berarti seperempatnya,” bebernya.
Roy tidak menafikkan bahwa ide untuk menyatukan data Indonesia dengan satu data Indonesia (SDI) kemudian dengan konsep SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik) itu bagus.
“Satu data bisa di mana-mana datanya kemudian disatukan, yang penting interoperability oke, bisa ada miror, ada link, ada host ada note kemudian sub dan lain sebagainya, tidak perlu semuanya di-add satu,” paparnya.
Menurutnya, ada miskonsepnya karena tiba-tiba pemerintah itu merencanakan bikin data itu ditempatkan benar-benar secara logik dan secara fisik itu di satu tempat meskipun akhirnya tidak jadi satu tempat jadi empat tempat. Empat tempatnya pun itu menurutnya juga ada beberapa yang aneh.
Lantas, Roy mengutip di sosial media kelalaian itu bisa muncul karena petugasnya mungkin lalai lagi main-main judi online.
“Hanya ada dua kemungkinan kalau enggak judi online atau situs porno, itu yang sangat mungkin kemasukan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan apalagi yang namanya strategis, seorang admin dia kalau main gitu, dia ada di root, lalu pangkalnya terbuka proteksinya masuk program dari luar ya sudah enskripnya masuk. “Selesailah sistemnya,” pungkasnya. [] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat