Dari Tanah Suci, tanah yang diberkati Allah SWT, Palestina. Dengan datangnya bulan yang agung ini, aku menyeru kepada umatku, tentaranya, dan orang-orang yang memiliki kekuatan dan pengaruh. Aku mengingatkan mereka tentang kewajiban besar, mahkota dari semua kewajiban, yaitu menegakkan Khilafah ‘ala minhajin nubuwah. Suara aku keraskannya agar menembus pendengaran Anda, menyerukan pembelaan Anda, dan memohon kebaikan dari Allah SWT, yang telah memilih Anda, dan yang akan meminta pertanggung jawaban Anda akan hak-Nya, yaitu pada suatu hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
Wahai tentara umat dan kekuatannya, wahai tentara umat dan pasukannya, wahai pelindung tanah air dan peralatannya: Sesungguhnya yang mewajibkan Anda berpuasa adalah yang mewajibkan Anda berperang, yaitu Allah SWT; sesungguhnya yang membesarkan Anda dan yang menciptakan Anda, Dia-lah yang memerintahkan Anda untuk menyembah-Nya, dan memakmurkan bumi karena-Nya, dengan meninggikan syariah-Nya, mensucikan agama-Nya, melindungi tempat-tempat suci Anda, dan membela yang tertindas. Semoga Allah SWT memberkati kemenangan kepada Anda.
Tidakkah Anda mendengar firman Allah SWT:
﴿وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ﴾
“Jika mereka meminta pertolongan kepada Anda dalam (urusan pembelaan) agama, maka Anda wajib memberikan pertolongan.” (TQS. Al-Anfal [8] : 72).
Dan firman-Nya:
﴿وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيداً عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ﴾
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (TQS. Al-Hajj [22] : 78).
Tidakkah Anda mendengar sabda Rasulullah SWT:
«الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ»
“Seorang Muslim adalah saudara bagi seorang Muslim yang lain, sehinga ia tidak menzaliminya dan tidak pula menyerahkannya (pada musuhnya).” (HR. Bukhari).
Dan sabdanya:
«الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَخُونُهُ وَلَا يَكْذِبُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ»
“Seorang Muslim adalah saudara bagi seorang Muslim yang lain, sehinga ia tidak menkhianatinya, tidak mendustakannya, dan tidak pula menghinakannya.” (HR. Al-Bazzar).
Wahai tentara umatku … Wahai orang-orang yang memiliki kekuatan dan pengaruh di dalamnya: Tahukah Anda bahwa Masjidilaqsa ditahan oleh orang-orang Yahudi?! Bukankah ini saatnya bagi Anda untuk digerakkan oleh tangisan orang-orang yang mencari bantuan, dan dikobarkan oleh rintihan orang-orang yang berduka?! Apakah Anda tidak menerima berita tentang umat Anda, apakah Anda tidak mendengar suara-suara orang yang menderita di layar-layar TV?! Tidakkah hatimu terbakar oleh air mata orang yang dianiaya?! Tidakkah Anda tergetar oleh berbagai tindakan pemerkosaan, jeritan para wanita merdeka, anak-anak menggigil kedinginan, yang sekarat karena kelaparan, dan diikat di bawah reruntuhan?! Tidakkah kecemburuan Anda menyala?! Akankah kebaikan dalam diri Anda hidup?! Akankah tekad Anda untuk mengikuti akidah Anda bertambah kuat?!
Apakah kehadiran Anda hanya untuk melindungi tahta para pengkhianat, para antek musuh Anda; menjaga perbatasan negara palsu yang diciptakan oleh para penjajah; dan hanya untuk mematuhi perintah para budak boneka Amerika, Eropa, dan Rusia? Akankah Anda mengumumkannya secara bergema di hadapan para penindas: Kami milik Allah, sehingga demi Allah dan untuk agama-Nya, kani akan menang?! Akankah Anda menyatakannya dengan keras bahwa celakalah dan binasakah pada setiap pendusta penuh dosa, penyerang yang berhati karang, dan pengkhianat yang terlaknat?!
Akankah Anda mengumumkannya dengan lantang: Inilah Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah, dan kami akan menjadi tentaranya, penopangnya, dan penguatnya?! Tidakkah Anda merindukan untuk mendirikan shalat di Masjidilaqsa yang diberkati di bawah panji-panji kemenangan dan Islam yang mulia? Bukankah sudah waktunya untuk menolong saudara-saudara Anda di seluruh bumi, sementara mereka disiksa, dan mereka meminta pertolongan kepada Anda?! Apakah Anda takut mati untuk diri Anda sendiri?! Tidakkah kematian pasti akan menemukan Anda, kemudian Anda akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui perkara ghaib dan yang nyata, lalu Allah beritakan kepada Anda apa yang telah Anda kerjakan. Apakah Anda takut akan musuh Allah dan musuh Anda, dan Allah lebih berhak untuk Anda takutinya jika Anda adalah orang yang beriman?! Apakah menurutmu Allah akan menghinakan Anda jika Anda bertekad untuk menolong agama-Nya dan mereka yang tertindas. Padahal Allah SWT berfirman kepada Anda:
﴿وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ. إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنصُورُونَ. وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ﴾
“Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang.” (TQS. Ash-Shaffat [37] : 171-173).
Dan firman-Nya:
﴿وَكَانَ حَقّاً عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ﴾
“Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (TQS. Ar-Rum [30] : 47).
Wahai orang-orang yang memiliki kekuatan dan pengaruh di tengah-tengah umat Muhammad SAW: Sesungguhnya Hizbut Tahrir di bawah kepemimpinan Al-‘Alim Al-Jalil Atha’ bin Khalil Abu Al-Rasytah menyeru Anda untuk menolongnya dan mendukungnya dalam menegakkan Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah, yang dengannya Anda akan mendapatkan kembali kemuliaan Anda, ridha Tuhan Anda, dan akan memusnahkan musuh Anda …. Kemudian penuhilah seruan Allah jika Dia menyeru Anda kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada Anda. Dan bulan yang agung ini adalah ladang bagi yang berlomba, maka berlomba-lombalah untuk mendapatkan ridha Allah, mengibarkan bendera Islam. Ingatlah, bahwa semua di bumi Allah ini merindukan dan haus akan rahmat dan keadilan Islam, lalu dimanakah mereka yang menyambutnya dengan segera?! []
Sumber: alraiah.net, 28/04/2021.