Pada tanggal 4 Februari, sekitar pukul 19.00, empat orang yang baru saja ikut demonstrasi untuk mendukung hak asasi manusia sedang dalam perjalanan pulang ketika seorang penyerang pro-Israel, yang kemudian diidentifikasi sebagai Bert James Baker, berusaha merobek bendera yang berada di tiang bendera dengan syal keffiyeh Palestina yang bertuliskan “Bebaskan Palestina” dari mobil mereka.

Menurut para korban, Baker berulang kali meneriakkan kata N dan kata-kata kotor lainnya, membuka pintu penumpang, menarik salah seorang korban keluar dari mobil, dan menyerangnya secara fisik. Setelah Baker terlihat tak berdaya, ia mengeluarkan pisau dan berusaha membunuh pemuda itu di bagian dada, dengan mematahkan salah satu tulang rusuknya.

Suasana Islamofobia yang terus menerus dipromosikan oleh para politisi dan media telah menyebabkan pembunuhan seorang anak laki-laki berusia enam tahun dan banyak insiden dengan kaum Muslim menjadi sasaran kejahatan kebencian, termasuk percobaan pembunuhan. Media dan para politisi terlalu sibuk menangisi tindakan antisemitisme, namun kejahatan kebencian yang paling kejam justru menyasar umat Islam.

Sumber: https://twitter.com/HizbAmerica/