Seorang Polisi Mesir Membunuh Tiga Tentara Yahudi di Perbatasan
Kantor berita Russia Today (RT), Sabtu 3 Juni 2023, melaporkan bahwa tentara entitas Yahudi mengakui, pada hari Sabtu (3/6), bahwa 3 tentara tewas dalam insiden keamanan yang terjadi di perbatasan Mesir, sekaligus membenarkan pembunuhan polisi Mesir tersebut
Sementara keadaan insiden tersebut masih samar-samar, juru bicara Tentara Yahudi mengumumkan, “Dua tentara dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas akibat tembakan selama insiden keamanan di perbatasan dengan Mesir yang terjadi pagi ini.”
Sumber-sumber Yahudi menambahkan bahwa polisi Mesir itu membunuh dua tentara Yahudi dan tetap berada di dalam perbatasan entitas selama lima jam sebelum tentara Yahudi mengetahui insiden tersebut, setelah menelepon titik militer tanpa tanggapan. Ketika pasukan dari tentara Yahudi datang, polisi itu bentrok dengannya, ia membunuh seorang prajurit lain dan melukai yang lain sebelum syahid menjemputnya.
Ini menunjukkan bahwa keamanan dalam tentara Yahudi itu sangat lemah, sebab mereka baru mengetahui insiden pertama setelah lima jam. Adapun pemerintah Mesir, seperti biasa, mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga tentara Yahudi yang tewas, dan setuju untuk berpartisipasi dalam penyelidikan dengan entitas Yahudi, dan mengklaim bahwa polisi tersebut sedang mengejar geng penyelundup narkoba (hizb-ut-tahrir.info, 4/6/2023).