Rapper Australia, penyanyi porno, dan penari cabul, Iggy Azalea, yang didatangkan oleh otoritas Saudi untuk mengadakan pesta dansa cabul, memicu gelombang kemarahan yang luas setelah dia membawakan sebuah lagu pada sebuah konser di Riyadh, sambil mengenakan pakaian terbuka, dan melontarkan kata-kata cabul yang bertentangan dengan ajaran agama Islam, di mana dia berani menghina Tuhan, dan melontarkan kata-kata yang dianggap memprovokasi perasaan kaum Muslim.
Penyanyi tersebut memicu kontroversi dengan penampilan telanjangnya dan merobek celananya di konser yang sama, yang berlangsung di kawasan Boulevard Riyadh City pada pekan ke delapan kegiatan “Gamers Season”.
Menyusul aksi penyobekan celananya, media sosial dibuatnya heboh atas tindakannya itu, di mana para netizen menyerang tindakan penyanyi Australia tersebut, pihak berwenang Saudi mencegah penyanyi Azalea melanjutkan konsernya di Riyadh dan menghentikannya lebih awal dari yang direncanakan.
**** **** ****
Kemarahan dan serangan kaum Muslim harus diarahkan pada pemerintah Saudi, yang membiarkan dan mengizinkan orang lain yang lebih buruk darinya, melakukan pelecehan terhadap kesucian agama di tanah yang paling mulia, yang hendak disucikan Allah Swt. hingga hari kiamat dari kekejian dan keburukan orang-orang kafir pendosa. (Al-Waie [Arab], Edisi 446, Tahun ke-38, Rabi’ul Awal 1445 H./Oktober 2023 M.)