Seorang Muslim Menjual Peralatan Ibadah Agama Lain, Begini Hukumnya
Mediaumat.id – Founder Institut Muamalah Indonesia KH Muhammad Shiddiq Al-Jawi mengatakan haram hukumnya seorang Muslim menjual peralatan atau sarana ibadah bagi agama lain.
“Hukumnya secara umum adalah haram seorang Muslim menjual peralatan atau sarana ibadah bagi agama lain, jadi sebenarnya itu tidak boleh secara syariah ya,” ujarnya dalam acara Live Kajian Fiqih: Hukum Jual Beli Peralatan Ibadah Agama Selain Islam, Jumat (24/12/2021) di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn.
Menurut Shiddiq, ada dua dalil keharaman seorang Muslim menjual peralatan ibadah agama lain. Pertama, keumuman ayat yang melarang Muslim memberikan bantuan kepada pihak lain dalam perkara-perkara dosa dan pelanggaran syariah.
Shiddiq mengatakan ada satu ayat di dalam Al-Qur’an yaitu surah al-Maidah ayat 2. Dalam surah tersebut Allah SWT memerintahkan untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Tapi Allah SWT melarang tolong-menolong dalam dosa dan pelanggaran.
“Ini merupakan larangan umum di dalam Al-Qur’an, tidak boleh ada sembarang tolong-menolong untuk melakukan suatu dosa, termasuk dosa yang paling besar adalah kekufuran atau kemusyrikan yang ada pada agama-agama selain Islam,” ucapnya.
Kedua, ada hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang melarang jual beli barang-barang yang disakralkan atau dihormati oleh non-Muslim. Seperti berhala dan salib.
“Jadi yang disebut oleh Nabi itu yang diharamkan adalah jual beli berhala-berhala, tetapi Imam Ibnu Hajar Asqalani kemudian mengqiyaskan atau menyamakan hukumnya dengan setiap benda yang dihormati atau yang disakralkan oleh penganut agama-agama selain Islam,” pungkasnya.[] Agung Sumartono