Selebgram Dakwah: Polusi Udara Jakarta Ngeri, Gubernur Cuma Mau Tiup

Mediaumat.id – Selebgram Dakwah Aab Elkarimi merasa ngeri dengan warga Jabodetabek yang tiap hari menghirup udara tidak sehat sementara pemerintah sudah pernah dinyatakan kalah oleh pengadilan tapi tetap tidak terima dengan putusan tersebut.

“Nah soal polusi udara ini, pemerintah pernah digugat dan dinyatakan telah lalai. Warga menang nih terhadap gugatan ini. Tapi pemerintah enggak terima, melakukan banding. Di tingkat banding, pemerintah juga kalah. Namun masih enggak terima dan melakukan kasasi. Sementara, tiap hari udara yang tidak sehat itu kita hirup. Ngeri kan?” ujarnya dalam vlog pribadinya Jakarta Juara Udara Terburuk di Dunia? Yang tayang di kanal Youtube Justice Monitor, Sabtu (24/6/2023).

Aab menyampaikan, kualitas udara Jabodetabek di waktu subuh saja sangat buruk. Data dari aplikasi Nafas, pengukur kualitas udara, pada tanggal 14 Juni 2023 jam 05.00 menunjukkan beberapa titik di Jakarta dan Tangsel terlihat merah sebagai indikator kualitas udara yang buruk.

Dia merasa sedih dengan keinginan warga yang menuntut hak atas udara bersih tapi hanya disikapi oleh Pj Gubernur DKI Heru dengan bercanda sambil berucap, “Saya tiup.”

Aab memaparkan bahwa 7 juta orang tiap tahun mati karena polusi udara yang setara dengan 19.000 kematian dalam sehari. “Bahkan menurut salah satu penelitian kalau kadar karbondioksida itu sampai 930 PPM nilainya, kemampuan kognitif kita itu bisa turun hingga 21 persen,” paparnya.

“Bahkan ada juga studi yang mengaitkan antara polusi udara dan juga stunting pada bayi. Jadi enggak cuma stunting-nya yang dikorupsi,” pungkasnya.[] Hanafi