Mediaumat.info – Pimpinan MT Darul Hikmah Banjar Baru Ustadz Muhammad Taufik Nusa Tajau menilai, siapa pun presidennya, selama Amerika Serikat berideologi kapitalisme, kebijakannya akan tetap sama.
“Selama Amerika ideologinya kapitalisme, enggak akan berubah, insyaAllah kebijakannya akan sama,” ujarnya dalam Kabar Petang: Haram Berharap kepada Penguasa Imperialis Barat Pelindung Zionis! di kanal YouTube Khilafah News, Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, baik dari Partai Republik dan Partai Demokrat, sama-sama kapitalis, ingin menghegemoni (menjajah) negeri-negeri lain.
“Kepentingan Amerika di Palestina ini bukan hak asasi, tetapi hegemoni, ingin menjajah di sana dan negeri-negeri yang lain. Itu karena di Timur Tengah SDA melimpah. 65% cadangan minyak dunia ada di Timur Tengah. Begitu pun sumber daya alam di daerah Palestina dan sekitarnya lebih dari 10 kali lipat kekayaannya dibandingkan Amerika dan Eropa, sehingga perlu agen yang dipelihara di sana,” ujarnya.
Perlunya agen, kata Taufik, gunanya untuk menancapkan pengaruh AS di Timur Tengah, agar pemimpin-pemimpin negeri Arab yang tunduk kepada AS punya legitimasi untuk didukung oleh rakyatnya. Misalnya dengan mengecam Israel.
“Dulu Perang Arab itu kan awalnya pemimpin Mesir Anwar Sadat itu enggak begitu populer. Enggak begitu didukung oleh rakyat. Tetapi ketika dimunculkan perang dengan Israel, meskipun banyak literatur mengatakan hanya gimik, termasuk di Yordan itu mengerahkan pasukan tetapi tidak untuk berperang. Akhirnya kalah. Kalahnya itu banyak prajurit jadi korban,” bebernya.
Setelah itu, ujar Taufik, penguasa-penguasa negeri-negeri Islam yang melawan Israel dalam tanda petik itu disukai oleh rakyat. “Dan Kemudian minyak tetap mengalir deras ke negeri-negeri penjajah. Jadi, ini harus didukung supaya kepentingan tetap jalan,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat