Mediaumat.news – Sejarawan sekaligus Direktur Literasi Khilafah dan Indonesia (LKI) Septian AW mengungkap peran ulama dan umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Kalau perhatikan dengan seksama dalam sejarah Indonesia, secara detail dan mendalam, notabenenya yang melakukan perlawanan itu ternyata umat Islam. Kemudian yang memimpin perlawanan itu adalah para ulama dan juga para sultan yang masih setia kepada rakyat,” tuturnya dalam acara Kabar Petang: Terungkap, Peran Penting Umat Islam Bagi Kemerdekaan, Sabtu (21/8/2021) di kanal YouTube KC News.
Menurutnya, para ulama, rakyat dan umara yang melakukan perlawanan itu dilandasi oleh spirit zaman yakni keyakinan jihad fi sabilillah. “Keyakinan bahwasannya dalam diri mereka ada doktrin-doktrin agama untuk melawan kezaliman untuk melawan orang-orang kafir. Karena memang penjajah itu orang-orang kafir,” ujarnya.
Septian menilai, spirit itulah yang kemudian mendorong para ulama, umara dan rakyat melakukan perlawanan. Meskipun para penjajah ini mati, namun menurutnya, penjajahan terus berjalan, begitu juga perlawanan akan terus berjalan dan hadir pada masa-masa setelah penjajahan. Pada setiap periode. Pada setiap abad. Dan spirit itu kemudian juga hidup dalam jiwa rakyat Indonesia yaitu spirit Islam. Spirit jihad fi sabilillah untuk melawan atau mengusir penjajah dari Indonesia.
“Konteks ini sebetulnya yang harus kita pahami dalam membaca sejarah Indonesia khususnya sejarah di masa kolonialisme atau penjajahan orang-orang Eropa yang notabene kafir, zalim, ketika mereka berlaku sewenang-wenang terhadap wilayah Indonesia atau rakyat Indonesia,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it