Mediaumat.id – Dalam penutup film dokumenter sejarah Islam Jejak Khilafah di Nusantara 2 (JKDN 2), Sejarawan Moeflich Hasbullah menyatakan tuntutan kekhilafahan oleh umat Islam akan terus muncul hingga prediksi Rasulullah terjadi.
“Tuntutan kekhilafahan akan terus muncul sampai prediksi Rasulullah, ‘Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah’ itu terjadi, pasti itu!” ujarnya dalam film yang ditayangakan secara premier pada Rabu (20/10/2021) secara daring.
“Jadi ini prediksi Rasulullah, ini hadits, ini gerakan massanya, menyambung gitu menjadi sebuah energi yang menyatu,” sambungnya.
Menurut Moeflich, masih ada sekarang di kalangan umat Islam yang masih tetap kehilangan atas kerinduan kebersatuan umat Islam di seluruh dunia itu. Memang sebagiannya sudah ada yang tenggelam melupakan dan sudah menerima Barat, menerima demokrasi, menerima sekularisme, menikmati apa adanya. Tapi sebagian lagi, umat Islam ada yang terus merindukan khilafah untuk bangun kembali, bangkit kembali.
Senada dengan Moeflich, Narator Film Akhmad Adiasa menceritakan dalam film tersebut, bahwa periode setelah tahun 1924 kaum Muslim menyaksikan kegetiran ketika kehilangan sosok Khalifah yang bisa dibaiat, sosok Imam yang menjadi perisai mereka. Kaum Muslim sedunia, termasuk di Nusantara, tidak akan pernah melupakan bahwa dulu seluruh dunia Islam pernah bernaung di bawah kepemimpinan yang satu, Daulah Khilafah.
Kenangan itu, tutur Narator, begitu jelas tercatat dalam sejarah emas kaum Muslim dengan segala dinamikanya. Catatan sejarah yang sangat kuat, bahwa Khilafah pernah meninggalkan jejaknya di Nusantara.
Dan spirit Islam yang tertanam kuat di hati kaum Muslim, membuat kaum Muslim taat pada syariat. Maka dengan syariat inilah, keterikatan Muslimin Nusantara dengan Khilafah terjadi begitu erat.
“Perjuangan penegakkan syariat Islam dan Khilafah pun tidak pernah berhenti setelah Khilafah Utsmaniah dihancurkan pada 1924,” tutup Narator Film.[] Agung Sumartono