Sejarawan Kenang 1 Abad Komite Khilafah

Mediaumat.info – Sejarawan Septian AW mengungkapkan, di bulan Oktober tepatnya 1 abad yang lalu ada peristiwa yang mungkin terlupakan oleh sebagian umat yakni berdirinya Komite Khilafah, wadah perjuangan umat Muslim Hindia Belanda (Indonesia) untuk menegakkan kembali khilafah Islam.

“Ada satu momen yang itu menurut saya, mulai saat ini akan kita angkat karena sudah terlupakan yaitu soal Komite Khilafah,” ujarnya dalam X-File Story: Momentum Satu Abad Komite Kh1l4f4h, Kamis (10/10/2024) di kanal YouTube Media Umat.

Tepatnya pada 4-5 Oktober, tujuh bulan pasca Kekhilafahan Utsmaniah runtuh pada 3 Maret 1924, koalisi Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Al-Irsyad serta para kiai dan habaib dalam sebuah pertemuan di Kecamatan Genteng, Surabaya, berinisiasi mendirikan sebuah organisasi dengan nama Sentral Komite Khilafah Hindia Timur.

Untuk ditambahkan, sebelum pertemuan tersebut, para ulama serta tokoh pergerakan Islam tersebut menggelar Kongres al-Islam 19-21 Mei 1924 yang diadakan di Garut, sebagai respons terhadap kabar seputar penghapusan Khilafah Utsmani di Turki yang sebelumnya sudah sampai ke Indonesia.

Artinya, perjuangan penegakan kembali khilafah sudah ada di tengah umat bahkan sebelum kemerdekaan bangsa ini. “Setelah diteliti lebih lanjut gagasannya cukup jelas, khilafah yang dimaksud itu apa termasuk motivasi mereka itu jelas juga,” urainya, sembari mengaku sempat tercengang setelah menemukan data bahwa gerakan tersebut benar-benar terstruktur.

Pun ketika membentuk Komite Khilafah, tambahnya, mereka juga mendasarkan kepada ayat-ayat Al-Qur’an semisal tentang kewajiban menegakkan hukum-hukum Allah SWT.

Lantas, agar makin memicu kesadaran umat akan pentingnya penegakan kembali khilafah, mereka berkomitmen membentuk Komite Khilafah cabang di berbagai daerah.

Hasilnya, jelas Septian, salah satu keputusan yang dihasilkannya adalah umat Islam wajib terlibat dalam perjuangan penegakan kembali khilafah, bisa dilihat pada tanggal 24-27 Desember 1924 pada Kongres al-Islam Luar Biasa yang dihadiri oleh berbagai Komite Khilafah cabang. [] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

 

Share artikel ini: