Warga Kabupaten Tabalong memperingati penaklukan konstantinopel. Mereka yang tergabung dalam Forum Literasi Intelektual Peradaban itu ingin mengingatkan kepada seluruh dunia kisah sejarah perjuangan besar tersebut.
Tokoh yang dikisahkan adalah Muhammad Al Fatih. Pemuda penakluk kawasan Romawi yang kini disebut sebagai Negara Turki.
Peringatan yang digelar di Kambitin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong itu diselenggarakan dengan diskusi publik dengan menghadirkan sejumlah kalangan.
Hendra, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, Muhammad Al Fatih bagian dari sejarah besar peradaban kemajuan Islam dalam daulah Utsmaniyah.
Keberhasilannya membobol konstantinopel dengan menaikkan kapal perang ke gunung-gunung yang telah tertulis dalam sejarah dunia barat yang luar biasa. Terlebih dunia Islam.
“Karena dibalik penaklukan ada kabar gembira yang sebelumnya dikabarkan Nabi Muhammad SAW, dan itu yang memotivasi Muhammad Al Fatih,” katanya.
Kabar gembira tersebut adalah hadis perkataan Nabi SAW yang sejak lama menjadi motivasi sahabatnya sejak ratusan tahun sebelumnya. Namun, ternyata Muhammad Al Fatih yang terpilih menjadi pemimpin terbaik.
“Pemimpin yang terbaik adalah yang bisa menaklukkan konstantinopel, pasukan yang terbaik adalah yang bisa menaklukkan konstantinopel,” jelasnya, terkait hadis Nabi Muhammad tersebut.
Peringatan memerdekakan masyarakat di Turki itu setidaknya bisa memotivasi peserta untuk terus memperjuangkan tegaknya khilafah Islam, mencontoh perjuangan sang tokoh idola.
Pasalnya, ada hadis yang juga menjadi bisyaroh atau kabar gembira serupa, selain menaklukan konstatinopel. Yakni Kota Roma, yang kini belum juga terwujud.
“Mari kita menjadi bagian dari dakwah yang bisa menaklukkan Kota Roma,” ajaknya, sembari menegaskan zaman ini siapa tahu menjadi era terealisasinya runtuhnya negara Italia tersebut. (ibn)