Sebut Tak Ada Genosida di Gaza, Presiden AS Bohong

Mediaumat.info – Pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang tidak percaya pembunuhan warga Palestina di Gaza oleh entitas penjajah Zionis Yahudi sebagai genosida adalah pernyataan yang penuh kebohongan.

“Pernyataan Joe Biden yang mengatakan ini bukan genosida adalah pernyataan yang penuh kebohongan,” ujar Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi dalam Kabar Petang: Amerika Sponsor Utama Terorisme? di kanal YouTube Khilafah News, Rabu (22/5/2024).

Merujuk pada definisi atau pengertian genosida secara umum yakni terjadinya pembunuhan secara masal untuk memusnahkan kelompok tertentu, maka Farid mempertanyakan lebih dari 30 ribu orang yang menjadi korban pembantaian Zionis di Gaza itu masal atau tidak.

“Saya kira siapa pun yang memiliki akal sehat dan nurani itu akan mengatakan itu adalah pembunuhan yang sifatnya masal dan itu masih terus terjadi hingga saat ini,” ungkap Farid.

Farid mengatakan, pembunuhan masal oleh Hitler kepada orang Yahudi dalam Perang Dunia Kedua yang oleh Barat disebut sebagai genosida, bisa dilihat sebagai hal sama dengan apa yang dilakukan entitas penjajah Yahudi pada penduduk Gaza saat ini, yakni terjadinya pembantaian dalam jumlah yang besar.

Farid menegaskan, pembantaian penduduk Gaza ini bukan berawal dari serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas, tapi pembantaian ini berlangsung sejak lama jauh sebelum entitas penjajah Yahudi itu berdiri.

Ia mengungkapkan, pada tahun 1948 yang mereka sebut dengan kemerdekaan Israel itu telah terjadi pembantaian dan pengusiran penduduk Palestina. Termasuk pembantaian di kamp-kamp pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila, Lebanon.

“Jadi, tidak mungkin ya, masyarakat Barat terutama kampus itu melakukan aksi besar-besaran sekarang ini kalau mereka tidak melihat ada genosida di sana,” pungkas Farid. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: