Mediaumat.id – Pernyataan Presiden Jokowi bahwa Cina-RI senasib dan sepenanggungan, dinilai Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar hanya bahasa diplomatis saja.
“Ini bahasa diplomatis ya, yang dilakukan oleh Jokowi terhadap Cina sebagai mitra dagang terbesar dan sumber investasi terbesar juga,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Rabu (27/7/2022).
Tapi Hasbi mengingatkan, dengan rekam jejak Cina yang ambisius dan banyak melanggar hukum-hukum internasional terkait perbatasan dan hak asasi manusia, seharusnya Indonesia harus lebih berhati-hati degan Cina.
Sebab dengan menjadikan Cina sebagai mitra dagang terbesar dan sumber investasi terbesar, ke depan, akan semakin menjadikan Indonesia tergantung dan tunduk pada tekanan-tekanan Cina, baik di domestik Indonesia sendiri dan dipolitik regional atau global.
Terakhir Hasbi melihat, ketergantungan Indonesia terhadap Cina, akan membuat Cina semakin lebih leluasa mendapatkan keinginannya di Indonesia. Seperti ekspor tenaga kerja Cina (TKC) yang akan semakin meningkat dan termasuk melanggar batas teritorial Indonesia di Blok Natuna Utara, sementara Indonesia tidak bisa berbuat banyak menghalangi hal tersebut.[] Agung Sumartono