Pasti mengemban dakwah Islam akan menjadi poros di mana kebijakan luar negeri negara Islam berputar, dan atas dasar itu dibangun hubungan negara dengan semua negara. Inilah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dengan mengirimkan surat-suratnya kepada para raja, mempersiapkan pasukan Usamah, dan keseriusannya untuk mengirim tentara meskipun dalam kondisi sakitnya yang terakhir menjelang kepergiannya ke sisi Allah SWT..

Tidak seperti kondisi kita saat ini, di bawah pemerintahan rezim diktator, dimana hubungan para penguasa dan negara adalah hubungan ketundukan di hadapan negara-negara kafir Barat penjajah, tidak mengemban pesan apapun kepada mereka. Sementara mereka membawa pesan-pesan sekularisasi, serta penyimpangan verbal dan fisik ke negara kita, melalui para penguasa dan aparat mereka. []