Niscaya negara akan bekerja keras untuk menjamin apa yang dibutuhkan rakyat, yaitu sandang, pangan dan papan, serta menjamim layanan kesehatan rakyat sebaik mungkin, juga pendidikan dengan kurikulum yang memberikan gagasan dan ilmu yang terbaik dan setinggi mungkin, serta menjamin ketersediaan listrik dan air, sehingga hal itu akan membuat rakyat membeli dan mendapatkan dari kekayaan negara dan sumber daya alam negeri-negeri kaum Muslim sebagai kepemilikan publik.

Rasulullah saw bersabda:

“Kaum muslim berserikat dalam tiga perkara: air, padang rumput, dan api.” (HR. Ibn Majah).

Dengan demikian, negara akan mencukupkan dan memuaskan kebutuhan dasar (primer) rakyat, serta berusaha memudahkan rakyat untuk dapat memuaskan kebutuhan sekunder bahkan tersiernya. Tidak seperti sekarang ini, di bawah pemerintahan rezim diktator, di mana kelaparan, kemiskinan, penyakit, rendahnya pendidikan, dan kurangnya pelayanan mewarnai setiap kehidupan mereka, buruknya lagi ada penjarahan sistemik dan dikemas secara legal terhadap kekayaan publik dan negara. []