Salibis Rusia Menangkap 120 Warga dan Simpatisan Aktivis Hizbut Tahrir

 Salibis Rusia Menangkap 120 Warga dan Simpatisan Aktivis Hizbut Tahrir

Kabar berikut diberitakan di situs “Ukraina berbahasa Arab”, bahwa Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ukraina mengutuk penangkapan pihak berwenang Rusia di semenanjung Krimea yang diduduki, 120 orang yang diserahkan ke pengadilan dalam kasus Hizbut Tahrir.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Kedutaan Besar Amerika mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan sejumlah operasi penganiayaan dan penangkapan otoritas pendudukan Rusia di Krimea.

“Kami sangat prihatin bahwa pihak berwenang Rusia menganiaya dan menahan 120 Tatar Krimea hanya karena mereka telah menyatakan ketidakpuasan mereka dengan penahanan ilegal terhadap warganya. Kami mendukung penyelidikan oleh polisi Ukraina atas penangkapan ilegal ini,” kedutaan AS menegaskan.

Pada hari Senin, 11 Januari, pihak berwenang Rusia menangkap 120 Tatar Krimea yang sedang menuju ke Rostov di Sungai Don untuk berpartisipasi dalam sidang pengadilan atas “kasus kelompok Belogorsk dari Hizbut Tahrir”.

Perlu dicatat bahwa duta besar Eropa untuk Ukraina meminta Rusia agar membebaskan mereka yang dihukum dalam kasus Hizbut Tahrir (arab.com.ua, 15/01/2021).


Terlepas dari tujuan Amerika dan Eropa dalam mengecam kejahatan yang dilakukan oleh Rusia—yang jelas semua ini bukan merupakan ekspresi kepedulian mereka terhadap Islam dan dakwah yang dilakukan para aktivis Hizbut Tahrir—tetapi berita ini menegaskan sejauh mana kebencian Salibis Rusia terhadap Islam dan kaum Muslim, serta upayanya untuk mencegah kembalinya Islam berkuasa dalam naungan Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah. Itulah mengapa Rusia melarang Hizbut Tahrir, menganggapnya sebagai organisasi teroris, menangkap dan menyiksa para aktivisnya, serta menghukum mereka selama bertahun-tahun di penjara. Dengan demikian, apakah masih ada seseorang yang mengharap kebaikan dari kriminal Rusia, dan meminta keadilan darinya, terutama gerakan Islam, dan khususnya warga Palestina?! (alraiah.net, 20/01/2021).

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *