Mediaumat.news – Putusan Majelis Hakim yang meringankan hukuman Juliari Batubara dengan alasan dicaci maki publik menunjukkan suramnya masa depan pemberantasan korupsi di negeri ini. “Kondisi ini semakin menunjukkan masa depan suram pemberantasan korupsi di negeri ini,” tutur Direktur Indonesian Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana kepada Mediaumat.news, Rabu (25/8/2021).

Putusan itupun dinilai aneh oleh Agung, hanya karena alasan dicaci maki publik lantas meringankan hukuman. “Tak sekedar aneh, putusan majelis hakim tersebut diduga terdapat desakan kepentingan dari pihak tertentu,” ungkapnya.

Menurutnya, wajar jika masyarakat mencaci-maki perbuatan tersebut, bansos yang seharusnya utuh diterima masyarakat malah berkurang, kualitas yang sudah buruk kian memburuk. “Terpaksa mengolahnya karena hanya itu yang mereka punya,” jelasnya.

Ia menilai, rusaknya sistem hukum di negeri ini semakin tak terbantahkan. “Ini persoalan sistemik dan harus diselesaikan secara sistemik,” pungkasnya. [] Ade Sunandar