Ribuan Warga Gaza Berpuasa di Bulan Ramadan Tanpa Sahur dan Berbuka

Om Hamdan Thabet, warga Palestina yang tinggal di Gaza berbicara kepada Asharq Al-Awsat bagaimana dia mengalami saat-saat yang sangat sulit selama sahur pertama bulan Ramadhan, karena dia tidak dapat menemukan apapun di kulkasnya yang sudah usang  untuk diberikan kepada anak-anaknya dan untuk suaminya yang memakai kursi roda.

Dia hanya menemukan sedikit thyme Palestina (rempah daun) untuk ditaruh disamping secangkir teh untuk keluarganya yang terdiri dari tujuh orang, dengan harapan bahwa sejumlah kecil thyme itu bisa membuat mereka bertahan sepanjang hari dengan berpuasa sambil berharap bahwa dia akan dapat untuk menyediakan beberapa lentil (sejenis kacang kering yang lunak) untuk menu berbuka puasa setelah 14 jam berpuasa.

Keluarganya hidup dalam kondisi yang sulit karena suaminya tidak dapat bekerja dan terikat dengan kursi roda, sementara dua anaknya menderita cacat.

Keluarga itu hidup dengan bantuan dari badan amal dan orang-orang yang baik hati.

Om Hamdan mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa bantuan itu tidak diberikan secara tetap entah dari asosiasi atau orang-orang dermawan. Dia menambahkan bahwa suaminya berhenti bekerja sejak 4 tahun dan bahwa anak sulungnya berusia di bawah 14 tahun.

Ribuan keluarga di Jalur Gaza hidup dalam kondisi yang sama, pada saat otoritas telah berhenti memberikan bantuan untuk rumah tangga miskin.

Jamal Khoudary, anggota parlemen Palestina dan ketua Komite Rakyat Melawan Pengepungan, mengungkapkan sejumlah besar kondisi kemanusiaan di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan bahwa 80% penduduknya berada di bawah garis kemiskinan dan warga mendapatkan listrik hanya empat jam di siang hari. Dia menambahkan bahwa 95% dari air di Gaza tidak dapat diminum, dan terdapat seperempat juta warga Palestina yang menganggur dan ribuan lulusan sekolah yang tidak memiliki kesempatan untuk mencari pekerjaan.

“Kondisi ini kini lebih sulit dan tidak bisa berlanjut,” tambahnya.[]

Sumber: aawsat.com

Share artikel ini: