Rezim Kian Ungkap Jati Diri sebagai Orde Baru di Era Reformasi

 Rezim Kian Ungkap Jati Diri sebagai Orde Baru di Era Reformasi

Mediaumat.news – Rezim Jokowi dinilai makin ungkap jati dirinya sebagai orde Baru di era Reformasi, jauh dari janji-janji dan imej yang ditampilkan ke masyarakat. Hal ini diungkap Pengamat Sosial Politik Iwan Januar yang mengomentari penangkapan 10 Mahasiswa UNS saat aksi membentangkan spanduk ‘Pak Jokowi Tolong Benahi KPK’.

“Jauh dari pernyataan manis bukan otoriter atau tampang begini disebut diktator, atau rindu didemo. Sudahlah, publik sudah makin paham kalau kondisi bertolak belakang dengan kata-kata manis begitu,” jelasnya kepada Mediaumat.news, Rabu (15/9/2021).

Jika dikatakan penangkapan-penangkapan tersebut adalah tindakan sepihak aparat maka fakta menunjukkan sebaliknya. “Faktanya sudah berulangkali terjadi dan tidak ada pembenahan,” tegas Iwan.

Iwan juga mengungkapkan saat rezim semakin represif itu menandakan bahwa mereka semakin tidak percaya diri dan ketakutan. “Lha wong para mahasiswa itu cuma minta KPK dibenahi, diselamatkan. Di mana salahnya? Sama seperti petani yang minta tolong soal harga jagung, kenapa langsung diamankan?” katanya.

Jangan suruh rakyat percaya pada pemerintah dan DPR, karena, lanjut Iwan, keduanya justru tidak berpihak pada rakyat.

“Kita jadi bertanya, pemerintah dan DPR sedang jalankan agenda siapa? Begitulah demokrasi. Suara rakyat hanya dipakai untuk kursi dan jabatan. Selepas itu dienyahkan. Tinggalkan sistem demokrasi yang rusak ini,” pungkas Iwan.[] Fatih Solahuddin

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *