Respons Mahasiswa Barat versus RI terhadap Genosida Gaza Beda, Ini Alasannya

Mediaumat.info – Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengungkap beberapa faktor alasan yang membuat berbeda respons antara mahasiswa di negara-negara Barat versus di Indonesia terkait genosida yang dilakukan entitas penjajah Zionis Yahudi terhadap kaum Muslim di Jalur Gaza, Palestina.

“Nah, saya melihat ada beberapa faktor (alasannya),” ujarnya dalam Fokus Reguler, Genosida Gaza: Mahasiswa Barat Protes, Mahasiswa Indonesia ke Mana? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (19/5/2024).

Pertama, secara psikologis. Psikologisnya, ketika orang itu sangat sering menderita, sangat sering menghadapi masalah, maka sensitif terhadap masalah itu berkurang, tumpul, bahkan hilang.

“Saya kira mahasiswa di dunia Islam ini sudah sangat sering mengalami, menghadapi persoalan-persoalan seperti ini,” ungkapnya.

Ada Rohingya, ada Uighur, ada dulu Irak dibombardir oleh Amerika begitu rupa. Ada Afghanistan, ada banyak sekali persoalan yang akhirnya itu seperti biasa. “Sudah tidak terlalu istimewa lagi, itu satu kemungkinan,” ungkapnya.

Kedua, beban kehidupan mereka itu sudah luar biasa menurut ukuran mereka. “Tekanan akademik segala macam apalagi keadaan ekonomi saat ini begini rupa,” terangnya.

Ketiga, soal represifme rezim. “Yang rezim ini kan sekarang banyak orang menilai sebagai rezim yang sangat brutal yang menghalalkan segala cara untuk melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan,” bebernya.

Nah, terang UIY, situasi seperti inilah yang kemudian seperti membuat mahasiswa Indonesia kehilangan energi untuk bergerak, untuk berbuat, untuk bangkit, untuk menunjukkan kepedulian terhadap apa yang terjadi di Palestina.

“Terlebih kemudian ini dianggap sebagai persoalan yang jauh dari negeri kita,” pungkasnya. [] ‘Aziimatul Azka

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: