Rencana Prabowo Kirim TNI ke Palestina, Masih Absurd

Mediaumat.info – Rencana Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina dinilai Pengamat Hubungan Internasional Rif’an Wahyudi masih berupa responsif jika diminta PBB yang ini akhirnya menjadi absurd.

“Ini adalah satu langkah maju, tapi masih berupa responsif jika diminta PBB yang ini akhirnya menjadi absurd, enggak jelas,” tuturnya dalam Kabar Petang: Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, Indonesia jadi Pemain Global? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (13/6/2024).

Meskipun, ia menjelaskan sudah sempat ditanggapi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang salah satu kebijakannya selama ini, dia sudah memobilisasi dukungan untuk solusi dua negara. “Yang ini menurut kami tentu tidak tepat,” ujarnya.

Bukan yang Pertama

Menurutnya, pengiriman pasukan penjaga perdamaian ini bukan yang pertama bagi Indonesia.

“Yang pertama tahun 1957, ada kontingen Garuda waktu di Kongo Afrika, yang baru pulang  yaa… TNI termasuk melakukan penjagaan sebagai pasukan penjaga perdamaian di Libanon yang ini bagian dari UNIFIL, pasukan PBB untuk menjaga perdamaian di Libanon,” terangnya.

Ia memandang, jika rencana ini benar-benar terealisasi, maka kalau tadi disebut sebagai pasukan, ada istilah komposit, pasukan terbesar.

“Sebagai pasukan terbesar, tentu kita kaum Muslim sangat bergembira kalau itu benar-benar terjadi,” ucapnya.

Menggantung

Rif’an mengungkapkan, terkait pengiriman pasukan itu, apakah sesuai dengan permintaan PBB atau tidak, ini juga sesuatu yang menggantung.

“Seharusnya juga proaktif gitu ya, tidak hanya statement tapi berupa langkah-langkah nyata untuk memenuhi desakan publik, untuk mengirimkan tentara Indonesia dalam kancah global,” pungkasnya. [] ‘Aziimatul Azka

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: