Refly Harun: Radikalisme dan Terorisme Bukan Musuh Utama Republik Ini
Mediaumat.news – Terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyatakan radikalisme dan terorisme bukan musuh utama republik ini, tapi musuh utama republik ini adalah korupsi.
“Mudah-mudahan kita sadar bahwa musuh utama kita di republik ini so longtime yang merusak sendi-sendi kehidupan kita menurut pendapat saya ya, bukan radikalisme, bukan terorisme,” ujarnya di kanal YouTubenya yang berjudul Korupsi Bansos, KPK Periksa Adik Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari PDIP yang diunggah pada Sabtu (16/01/2021).
Refly berpendapat persoalan negara ini sejak orde lama, orde baru, dan orde reformasi, itu adalah korupsi. Dan korupsi itu dilakukan oleh para penguasa atau orang yang dekat dengan kekuasaan.
Ia menilai kalaupun ada radikalisme dan terorisme, itu hanya kelompok kecil dan bukan kelompok yang berkuasa.
Karena menurutnya, kalau seseorang tidak memiliki kekuasaan tidak mungkin orang tersebut bisa melakukan tindak pidana korupsi. “Nah inilah penyakit akut bangsa kita sobat,” ungkapnya.
“Tapi ya kita tahulah, kadang agenda-agenda politik tertentu justru membelokkan agenda utama ini menjadi agenda melawan radikalisme, terorisme dan lain sebagainya,” pungkasnya.[] Agung Sumartono