Refly Harun: Prabowo Pilih Gibran karena Harapkan Pengaruh Jokowi

Mediaumat.info – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membeberkan bahwa yang diharapkan Prabowo dengan menunjuk Gibran sebagai cawapresnya adalah karena pengaruh Jokowi.

“Apa yang diharapkan Prabowo dengan menunjuk Gibran Rakabuming, kualitas? No, sudah pasti tidak! Yang diharapkan adalah pengaruh Jokowi,” ujarnya dalam video Ngeri! Lebih Parah dari Rezim Sebelumnya, Ini Skenario Mengerikan yang Terjadi jika Pragib Menang, Ahad (19/11/23) di kanal YouTube Refly Harun.

Kalau berbicara pengaruh Jokowi, lanjutnya, ada dua alasan riil. Pertama, misalnya masih punya Projo, macam-macam dan sebagainya, tapi di sisi lain yang kedua, yang harus dipahami adalah kemungkinan adanya campur tangan kekuasaan.

“Penggunaan state financial resources (sumber daya keuangan negara) ya, penggunaan state facilities (fasilitas negara), penggunaan birokrasi, dan lain sebagainya untuk memenangkan (pemilu 2024) ini,” tuturnya.

Kalau ini terjadi, ungkapnya, maka sudah tidak bisa diharapkan dari pemimpin seperti itu. “Bagaimana mungkin dia (Prabowo) berimajinasi menjadi pemimpin dengan cara curang,” bebernya.

Refly juga membeberkan jika menang pemilu dengan cara tidak fair competition (persaingan yang sehat), seperti halnya ada keberpihakan institusi negara seperti keterlibatan polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan lain sebagainya dengan salah satu pasangan calon (paslon).

“Maka akan menjadi gugatan masyarakat yang luas, seandainya kita terus memelihara kecurangan-kecurangan dan kemudian menjalankan praktik demokrasi secara sontoloyo, demokrasi dengan kriminal, demokrasi dengan rupiah, dan lain sebagainya,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi

Share artikel ini: