Refleksi 2021, Pakar Pendidikan: Masyarakat Bergeser dari Religius ke Sekuler

 Refleksi 2021, Pakar Pendidikan: Masyarakat Bergeser dari Religius ke Sekuler

Mediaumat.id – Merefleksi tahun 2021, Pakar Pendidikan Universitas Padjadjaran Dr. Fahmi Lukman, M.Hum. mengatakan, saat ini masyarakat bergeser dari religius menuju sekuler.

“Masyarakat kita terutama dilihat dari sisi sosial budaya dan pendidikan, saat ini memang mulai bergeser dari masyarakat religius ke arah masyarakat sekularistik,” tuturnya dalam acara webinar Forum Akademisi Muslim: Refleksi Akhir Tahun dan Indonesia Outlook 2022, Kamis (23/12/2021) via Zoom.

Menurutnya, masyarakat sekularistik yakni masyarakat yang menganut faham memisahkan agama dari realitas kehidupan. “Indikasi bahwa masyarakat kita mulai bergeser dari masyarakat religius ke arah model masyarakat sekuler, setidaknya ada tiga hal,” ujarnya.

Pertama, terkait Peta Jalan Pendidikan 2020 – 2024 yang tidak memasukkan frasa agama dalam pendidikan. Kedua, Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021, tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi yang menimbulkan kontroversi. Ketiga, hilangnya sebagian nama-nama tokoh Muslim dalam Kamus Sejarah tahun 2017.

Fahmi menilai, saat ini sedang terjadi perang pemikiran dan budaya dan terjadi benturan peradaban. “Maka tak ada cara lain bagi para akademisi, pemikir, kecuali mengedukasi masyarakat dengan meletakkan aspek agama sebagai fundamen dalam pengaturan masyarakat,” tegasnya.

Ia menawarkan Islam karena memiliki solusi terhadap seluruh persoalan bangsa. “Ini bukan berarti non-Muslim tidak bisa hidup berdampingan secara harmonis, karena semua dijamin oleh Islam,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *