Refleksi 100 Tahun Runtuhnya Khilafah, Pakar: Ekonomi Dijajah, SDA Dieksploitasi dan Dijarah Kapitalis

Mediaumat.news – Merefleksi 100 tahun runtuhnya khilafah, Pakar Ekonomi Syariah Dr. Arim Nasim, S.E., M.Si., A.K., menilai kerusakan di bidang ekonomi yang paling parah menimpa umat Islam di Indonesia hingga saat ini yakni penjajahan ekonomi.

“Kerusakan yang paling nyata adalah munculnya penjajahan ekonomi yang menyebabkan SDA dieksploitasi dan dijarah oleh para kapitalis,” tuturnya kepada Mediaumat.news, Kamis (18/02/2021).

Menurutnya, dampak dari penjajahan ekonomi ini adalah timbulnya bencana dan kemiskinan. “Akibatnya menimbulkan bencana dan kemiskinan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan umat Islam di Indonesia agar berjuang menegakkan kembali khilafah. Karena ketika khilafah tegak kembali, secara ekonomi khilafah akan menerapkan sistem ekonomi Islam sehingga masyarakat akan sejahtera, sumber daya alam yang melimpah dan barang tambang akan menjadi milik umum yang dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat selain itu umat Islam di seluruh dunia juga akan bersatu sehingga potensi SDA dan potensi umat-Nya akan digunakan untuk menyejahterakan rakyat.

“Secara ekonomi juga akan terbebas dari krisis moneter karena khilafah akan menerapkan sistem moneter Islam yang mengharamkan riba dan fiat money,” imbuhnya.

Menurutnya, menegakkan khilafah hukumnya fardhu (kewajiban) kifayah. “Tapi karena saat ini umat belum mampu menegakkan khilafah berarti orang yang tidak terlibat dalam upaya penegakan khilafah berdosa,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it

Share artikel ini: