Refleksi 100 Tahun Dunia Tanpa Khilafah, Pakar: Hanya Khilafah yang Mampu Ciptakan Kebaikan

 Refleksi 100 Tahun Dunia Tanpa Khilafah, Pakar: Hanya Khilafah yang Mampu Ciptakan Kebaikan

Mediaumat.info – Merefleksi 100 tahun dunia tanpa khilafah, Pakar Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menegaskan, hanya sistem pemerintahan khilafah yang mampu menciptakan kebaikan bagi seluruh umat manusia.

“Sejarah sudah membuktikan tidak ada satu pun sistem politik yang (mampu) menciptakan kebaikan bagi umat manusia kecuali hanya khilafah,” paparnya kepada media-umat.info, Ahad (3/3/2024).

Untuk diketahui sebelumnya, 100 tahun yang lalu, tepatnya 3 Maret 1924 M, terjadi satu peristiwa yang mengagetkan dan menyita perhatian umat Islam di seluruh penjuru dunia termasuk di negeri ini, yaitu dihapuskannya sistem kekhilafahan yang pada waktu itu berpusat di Istanbul oleh Mustafa Kemal Ataturk.

Namun terlepas itu, sambung Hasbi, sistem pemerintahan Islam inilah satu-satunya yang mampu menjamin terlaksananya seluruh syariat Islam di tengah-tengah umat. Sebab, khilafah pula satu-satunya sistem yang langsung diamanatkan dari Sang Pencipta alam semesta, Dzat Yang Mahabaik.

Dengan kata lain, kekhilafahan Islam adalah sistem pemerintahan paling mutakhir dan jelas mampu mewujudkan kebaikan seperti yang ia sebutkan sebelumnya.

“Sistem Islam inilah sistem yang paling mutakhir dan paling jelas dapat memberikan kebaikan buat umat Islam dan umat manusia seluruhnya,” tegasnya.

Sehingga, sistem-sistem yang diwariskan dari peradaban klasik masa lalu tidak bisa menyaingi keunggulan sistem pemerintahan Islam dalam hal ini khilafah.

“Sistem demokrasi, otokrasi, teokrasi, monarki dan seterusnya, itu kan sistem-sistem lama yang telah terbukti kebobrokannya” cetusnya.

Karenanya penting untuk pahami, khilafah bagi umat Islam bagai rumah tempat berlindung dari segala macam gangguan. Artinya, ketiadaan khilafah menjadikan umat Islam kehilangan tempat berlindung dan sarana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kaum Muslim.

“Saat khilafah tidak ada, umat Islam kehilangan tempat berlindung, Dan sarana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kaum Muslim menjadi hilang” ulasnya.

Sebutlah berbagai macam penyiksaan hingga pembantaian atas kaum Muslim di berbagai wilayah seperti Palestina, Suriah, Yaman, India, Kashmir, Xinjiang, Myanmar, Afrika Tengah, dst.

Di sisi lain, tambah Hasbi, umat Islam juga tidak aman melaksanakan hukum-hukum syariah-Nya dengan berbagai tuduhan seperti radikal, melanggar HAM, tidak demokratis, intoleran, patriarkis, maupun anti kemajuan.

Pun demikian kondisi kaum Muslim di berbagai bidang kehidupan yang begitu sangat memprihatinkan.

“Padahal, umat Islam memiliki berbagai kelebihan berikut kekayaan alam melimpah yang seharusnya dapat membuat umat Islam sebagai umat yang paling unggul,” pungkasnya. [] Zainul Krian

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *