Peduli dan simpati pada Palestina, itulah yang tampak pada pertemuan Kyai, Ulama, Muhibbin, dan Asatidz pada Sabtu (20/1/2018). Acara yang diisi istighosah di kediaman Kyai Muhaimin, dusun Kalen, Kec. Wates – Kediri. Tak hanya Wujud rasa peduli terhadap muslim Palestina, tokoh yang hadir pun membongkar kebiadaban Donald Trump yang mendeklarasikan Kota Al Quds di Palestina sebagai ibukota negara Israel. Mereka pun menyerukan Jihad dan Khilafah sebagai solusi tuntas dan pas.
Beragam latar tokoh dari berbagai daerah kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri pun hadir. Selain dari kecamatan Wates, selebihnya hadir juga dari Kec. Pare, Kandangan dan Gurah. Tampak hadir khusus Kyai Fatah, Imam Khususiyah Thoriqoh Muktabaroh NU dari Nganjuk, yang semangat dalam berdakwah ke pelosok-pelosok kampung yang menyerukan Ukhuwah Islamiyah diantara umat Islam.
Selain acara Istighosah bersama, dalam kesempatan tersebut Kyai Muhaimin mengutarakan terkait dengan persoalan Palestina.
“Persoalan Palestina tidak cukup hanya dengan memanjatkan do’a semata, tetapi juga harus dibarengi dengan seruan mengajak seluruh komponen umat Islam bahwa persoalan negeri Palestina adalah persoalan umat Islam sedunia”, kata beliau.
Beliau menyampaikan Hadits Nabi SAW, bahwa siapa yang tidak mau ikut memikirkan persoalan kaum muslimin maka dia bukan golonganku.
Kyai Fatah juga berpesan kepada jamaah yang hadir terkait dengan pentingnya memupuk rasa persatuan diantara seluruh umat Islam yakni Ukhuwah Islamiyah.
“Jangan gara-gara perbedaan sedikit umat Islam menjadi terpecah belah. Padahal di dalam Islam selama perbedaan itu masih dalam koridor Al-Qur’an dan Hadits, maka perbedaan itu rahmat”, ujar beliau.
Lebih lanjut, Kyai Fatah sebagai ulama’, berpesan pula bahwa persoalan Palestina akan segera berakhir ketika umat Islam bersatu “berjihad” melawan Amerika Serikat dan Yahudi Israel.
Dalam akhir acara tersebut, agenda ditutup dengan do’a oleh Kyai Fatah untuk persoalan Palestina. Semoga Allah segera menurunkan pertolongan-Nya, Aamiin.[]