Rakyat Palestina Tidak Menanti Keputusan Pengadilan Zalim, Namun Mereka Menanti Legiun Tentara
Menurut sejumlah kantor berita bahwa Otoritas Palestina menyambut baik keputusan Pengadilan Kriminal Internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant, atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Otoritas Palestina menekankan bahwa keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan mengembalikan harapan dan kepercayaan terhadap hukum internasional dan lembaga-lembaganya, serta pentingnya keadilan, akuntabilitas, dan penuntutan terhadap penjahat perang, terutama pada saat rakyat Palestina sedang menjadi sasaran genosida dan kejahatan perang dengan menjadikan kelaparan sebagai metode perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, pengusiran, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.
**** **** ****
Hampir empat belas bulan pembantaian, pembunuhan, pembakaran, pengungsian, dan penghancuran, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) baru mengeluarkan keputusannya untuk menangkap para penjahat perang di Gaza! Mengherankan, apakah pengadilan internasional yang khusus menangani kejahatan perang membutuhkan waktu selama itu untuk mengeluarkan keputusannya?!
Banyak kantor berita melaporkan tentang keterlibatan para pejabat Otoritas Palestina dalam perang ini, di mana mereka tengah menanti giliran untuk mengambil alih Gaza. Jadi, sambutan macam apa ini, wahai otoritas Abbas?!
Perlu diketahui bahwa kaum Muslim bukan orang-orang bodoh, sampai mereka rela menanti selama itu untuk dikeluarkannya keputusan oleh pengadilan zalim yang mendasarkan keputusannya pada orang-orang kafir yang mendirikan entitas Yahudi.
Wahai orang-orang yang menyambut keputusan dari pengadilan zalim, bangunlah dari kelalaian dan tidur nyenyak Anda, juga ingatlah, sebab Anda tahu betul bahwa Palestina bukan milik Anda, baik Anda menyambutnya atau tidak, yang jelas Anda hanyalah budak bagi orang-orang Yahudi.
Sesungguhnya rakyat Palestina tengah menantikan legiun tentara yang mengibarkan panji “Lā Ilāha IllalLāh Muhammad Rasūlullah, Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Adalah Utusan Allah,” dan mereka menantikan apa yang ditunggu-tunggu oleh kaum Muslim di mana pun, yaitu keselamatan dari para penguasa yang mendandani mereka dengan pakaian kehinaan dan kerendahan. Mereka menanti orang-orang seperti Abu Ubaidah bin Jarrah dan Umar bin Khattab sang penakluk Al-Quds, menanti Shalahuddin Al-Ayyubi, sang pembebas Al-Quds dari Tentara Salib, serta menanti Muhammad Al-Fatih sang penakluk Konstantinopel …
Kami tidak mengatakan kepada Anda, wahai rakyat Palestina, kecuali sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ﴾
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (TQS. Ali Imran [3] : 200). [] Muhammad Sulaim
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 23/11/2024.
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat