Kutipan dari jawāb soāl: Presiden Tunisia Menangguhkan Parlemen dan Memberhentikan Perdana Menteri!
Presiden baru Tunisia, Qais Said, adalah seorang anti-kolonialis yang hebat, dimana tawaran-tawaran revolusionernya dapat diterima oleh rakyat Tunisia yang memilihnya dengan harapan bahwa ia akan menghilangkan “pengawal lama” yang masih memimpin negara pasca-revolusi dengan beragam cara. Ketika Presiden Said menjadi presiden pada November 2019, awalnya ia menjadi Presiden Tunisia yang independen. Akan tetapi karena mentalitasnya inferior, dan banyak yang semisalnya, dia pun harus bersandar kepada kekuatan internasional. Dia menemukan kedua tangan Prancis terbuka untuknya, dan Prancis bermimpi untuk mengembalikan Tunisia sebagai anggota aktif dari sistem frankofonnya. Sungguh, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Prancis benar-benar telah berhasil membuat Qais Said menjadi anteknya.
Amir Hizbut Tahrir
=========
https://web.facebook.com/HT.AtaabuAlrashtah/photos/a.1705088409737176/2983866925192645/