Mediaumat.id – Direktur Siyasah Institute Iwan Januar menilai protes negara-negara Eropa terkait larangan LGBT di Piala Dunia Qatar sebagai suatu yang hipokrit. “Negara-negara Eropa yang memprotes larangan LGBT dalam Piala Dunia Qatar memang hipokrit,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Ahad (4/12/2022).
Menurutnya, Eropa sok peduli kemanusiaan dan kebebasan padahal di dalam negeri mereka banyak pemasungan kebebasan berpendapat. “Isu rasialisme dan islamfobia itu masih kuat di Eropa,” jelas Iwan.
Bahkan gelombang Islamfobia terus meningkat. “Apakah warga Qatar ataupun kaum Muslim di Timur Tengah memboikot negara-negara yang terjadi islamfobia? Tidak. Warga Eropa diterima dengan mudah di negeri-negeri Muslim,” ungkapnya.
Iwan mengatakan, Eropa hipokrit soal kebebasan bicara. Di Eropa orang dilarang mengkritik Yahudi dan Israel. “Pelakunya akan langsung disebut antisemit, diboikot dan dikucilkan,” ujarnya.
Di Eropa, kata Iwan, orang juga tidak boleh menghidupkan ajaran dan simbol Nazi. “Padahal, katanya demokrasi menjamin kebebasan berpendapat. Tapi jelas demokrasi itu omong kosong,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it