Prof. Suripin: Secara Teoritis, Potensi Sumber Daya Air di IKN Kecil

 Prof. Suripin: Secara Teoritis, Potensi Sumber Daya Air di IKN Kecil

Mediaumat.id – Guru Besar Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Prof. Dr. Ir. Suripin, M.Eng menyatakan secara teoritis, potensi sumber daya air di ibu kota negara (IKN) baru itu kecil

“Nah secara teoritis, potensi sumber daya air yang ada di IKN baru, air permukaannya, sungai-sungainya, itu kecil sebenarnya ya,” ujarnya dalam Forum Group Discussion (FGD)#28 Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB), IKN: Analisis Kritis Multidisiplin, Sabtu (12/2/2022) di kanal YouTube FDMPB.

Padahal, ungkapnya, salah satu alasan utama pemerintah untuk pindah IKN karena di ibu kota DKI Jakarta sudah krisis air. “Nah ini menjadi penting, jangan sampai lari dari Jakarta karena masalah air, nanti di IKN baru juga itu bermasalah dengan air,” imbaunya.

Ia menegaskan, masalah air memang harus menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan lokasi IKN. Oleh karena itu, menurutnya perlu dicermati, apakah di lokasi IKN baru itu, airnya berlimpah, cukup untuk mendukung ibu kota baru yang akan dikembangkan atau tidak.

“Realitanya yang kita rasakan sekarang, sampai saat ini, 77 tahun merdeka, itu belum ada wilayah satu pun di negeri ini, apakah wilayah administrasi atau wilayah sungai, atau daerah aliran sungai, yang telah berhasil mengelola sumber daya air yang ideal,” ungkapnya.

“Yang paling menjadi bahan pertanyaan bagi saya adalah, apakah ketersediaan data untuk menerima ketersediaan sumber daya air itu betul-betul mendukung ya?” tanyanya.

Ia mengungkapkan, pengalamannya dalam kegiatan infrastruktur ketersediaan air bahwa terkait data itu sangat sulit dan kurang memadai. “Banyak data yang harus disediakan, dan ini dalam waktu singkat, tidak mudah untuk ini, khususnya ya data meteorologi, itu kan butuhkan data yang seri yang panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suripin mempertanyakan, apakah proyek IKN yang diprogramkan sedemikian rupa itu betul-betul bisa terealisasi nantinya ataukah akan menjadi bangunan kosong.

“Karena IKN baru ini kan prestisius, gambaran yang sangat ideal sekali, yang diharapkan gitu ya. Jadi ekspektasinya sangat tinggi, smart city terbagus di dunia dan seterusnya. Nah ini, apakah nanti bisa tercapai gitu ya? Apa potensi yang diharapkan di sana ya? Jadi saya melihatnya dari potensi sumber daya air,” ujarnya.

Selain itu, ia juga pertanyakan terkait keterlibatan tenaga ahli dalam pengelolaan air di proyek IKN itu. Apakah juga sudah melibatkan semua tenaga ahli yang terkait atau belum. “Jadi jangan sampai ini indah dalam gambar, indah dalam tampilan tapi kurang dalam realisasi, karena kurang melibatkan seluruh ahli yang harusnya terlibat di situ,” pungkaanya.[] Rasman

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *