Presiden Serbia: Perang di Ukraina Adalah Perang Dunia
Presiden Serbia Aleksandar Vucic menekankan bahwa krisis di Ukraina adalah perang global di mana Barat berperang melawan Rusia dengan bantuan tentara Ukraina.
Dalam sebuah wawancara di Pink TV, Vucic mengatakan: “Kita harus memahami bahwa ketika ada perang dunia, maka tinggalkan pembicaraan bahwa ini adalah perang regional atau lokal. Seluruh dunia Barat berperang melawan Rusia melalui Ukraina, maka ini adalah konflik global, yang akan menjadi konflik besar di wilayah Asia.”
Presiden Serbia mencatat bahwa situasi di Ukraina juga mempengaruhi Balkan. Namun dia menekankan bahwa Serbia akan melakukan yang terbaik untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut (arabic.rt.com, 14/7/2022).
**** **** ****
Bukan rahasia lagi bagi seorang pengamat bahwa Amerika dan Eropa memasok perlengkapan militer, keuangan dan lainnya ke Ukraina untuk melawan Rusia, serta pernyataan mereka yang begitu telanjang bahwa mereka tidak akan membiarkan Rusia memenangkan perang ini. Jadi, pasokan ini mengingatkan kita pada perang era Perang Dingin, sebab kedua negara besar ketika itu: Amerika dan Uni Soviet masing-masing membantu salah satu pihak untuk melawan yang lain dalam perang. Bedanya bahwa perang ini, salah satu pihaknya adalah negara besar, yaitu Rusia, pewaris Uni Soviet yang sudah mati dan tidak ada lagi.
Mungkin inilah yang mendorong presiden Serbia untuk menggambarkan perang di Ukraina sebagai perang global, bukan perang lokal atau regional, sehingga perang ini akan berubah menjadi konflik besar di wilayah Asia.
Mungkin deskripsi yang paling akurat dari perang ini adalah,bahwa itu adalah manifestasi dari konflik internasional, karena Rusia, negara besar, dan berperang sendiri di dalamnya. Sementara Amerika berperang bersama dengan yang lain di dalamnya, dengan tujuan untuk lebih jauh melibatkan Rusia, dan membuat Eropa sadar akan kebutuhannya untuk tetap berada di bawah jubah Amerika dalam NATO untuk menghadapi kekuatan Rusia yang sedang tumbuh. Hal ini dilakukan oleh Amerika di tepi timur Eropa, dan juga mengincar Cina sebagai kekuatan ekonomi dan perdagangan besar yang menimbulkan ancaman nyata bagi pengaruh Amerika, sama seperti kekuatan militer Rusia yang menjadi obsesi Amerika yang harus benar-benar diperhitungkan. [Khalifah Muhammad]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 15/7/2022.