Presiden AS Trump Memperbaharui Seruannya untuk Pemindahan Penduduk Gaza dan Tepi Barat

Presiden AS Trump memperbarui seruannya untuk memindahkan penduduk Gaza dan Tepi Barat dari rumah mereka setelah ia mengusulkan ide ini pada 25 Januari 2025, yang membangkitkan perasaan orang-orang Yahudi, para perampas Palestina, sehingga mereka merespons dan menyambutnya.

Pada malam hari tanggal 27 Januari 2025, Trump menyatakan kepada para wartawan di atas pesawat Air Force One: “Bahwa dia ingin memindahkan mereka ke daerah di mana mereka dapat hidup tanpa kerusuhan, revolusi, dan kekerasan.” “Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan dia akan datang ke sini untuk menemui saya,” katanya. Trump juga mengatakan bahwa dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II dalam beberapa hari terakhir. Dia berkata tentang Sisi: “Saya harap dia mengambil sebagian. Kami banyak membantu mereka, dan saya yakin dia akan membantu kami. Seperti yang mereka katakan, ini adalah perkara yang sulit, tetapi saya yakin bahwa dia akan melakukannya, dan saya yakin Raja Yordania juga akan melakukannya.” (Asharq Al-Awsat, 28/1/2025).

Dengan kata lain, Amerika memberikan bantuan jahat dan beracun kepada rezim Mesir sebagai imbalan atas pengabaian mereka terhadap kewajiban memerangi orang-orang Yahudi dan kesediaan mereka untuk menjual Palestina. Sisi, kepala rezim Mesir yang mendapatkan keuntungan dari bantuan AS, harus memenuhi apa yang diminta AS sebagai imbalan atas bantuannya. Tampaknya Sisi dan Raja Yordania tidak menolak, tetapi berusaha menghindarinya, namun Trump yakin bahwa mereka akan menerima pada akhirnya, karena sebenarnya mereka adalah bajingan dan pengkhianat, buktinya mereka hanya menyaksikan pembantaian di Gaza selama 15 bulan dan tidak menggerakkan satu pun tentara atau menyediakan satu pun peluru (hizb-ut-tahrir.info, 30/1/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: